Jumat, 3 Mei 2024 17:4:9 WIB
Ahli: Chang'e-6 akan Memajukan Pemahaman Manusia tentang Bulan dengan Cara yang Inovatif
Teknologi
Eko Satrio Wibowo
Ge Ping, Wakil Direktur Pusat Program Eksplorasi dan Antariksa CNSA (CMG)
Hainan, Radio Bharata Online - Misi Chang'e-6 Tiongkok akan sangat memajukan pemahaman manusia tentang bulan dengan upaya terobosan dan secara aktif mempromosikan kerja sama internasional dalam eksplorasi luar angkasa, kata seorang pejabat di China National Space Administration (CNSA).
Menurut Ge Ping, Wakil Direktur Pusat Program Eksplorasi dan Antariksa CNSA, Misi Chang'e-6 bertugas mengumpulkan dan mengembalikan sampel dari sisi jauh bulan yang misterius, upaya pertama dari jenisnya dalam sejarah eksplorasi bulan oleh manusia.
"Tugas utama misi Chang'e 6 adalah mengumpulkan dan membawa kembali sampel yang dikumpulkan dari sisi jauh bulan. Area pendaratan yang telah dipilih sebelumnya berada di dalam Cekungan Kutub Selatan-Aitken di sisi jauh bulan, yang umumnya lebih tua dari sisi dekat bulan. Cekungan Aitken adalah salah satu dari tiga dataran utama di bulan, dan memiliki nilai ilmiah yang signifikan. Penemuan dan pengumpulan sampel bulan dari berbagai wilayah dan usia sangat penting untuk meningkatkan pemahaman manusia tentang bulan," katanya.
Menurut pejabat CNSA, selain mengumpulkan sampel berharga untuk peneliti domestik, wahana ini juga akan membawa instrumen ilmiah kelas atas dari negara lain untuk memfasilitasi penelitian luar angkasa mereka.
"Dalam hal penelitian ilmiah, ketika sampel di sisi jauh bulan dikumpulkan dan dibawa kembali ke bumi, akan ada penelitian laboratorium jangka panjang yang sistematis terhadap sampel, termasuk analisis struktur, sifat fisik, dan komposisi tanah bulan. Hal ini akan memajukan penelitian tentang asal-usul bulan dan sejarah evolusinya. Misi Chang'e-6 juga secara aktif mengintegrasikan kerja sama internasional. Wahana ini membawa empat muatan dan satelit internasional, termasuk detektor gas radon dari Prancis, penganalisis ion negatif permukaan bulan dari Badan Antariksa Eropa, pemantul sudut laser dari Italia, dan satelit kubus dari Pakistan," jelas Ge.
CNSA mengatakan bahwa Wahana Chang'e-6 dijadwalkan akan diluncurkan pada hari Jum'at (3/5) antara pukul 17:00 dan 18:00 (Waktu Beijing), dengan waktu peluncuran yang ditargetkan pada pukul 17:27. CNSA menambahkan bahwa roket pembawa Long March-5 Y8 telah mulai diisi bahan bakar hidrogen cair dan propelan kriogenik oksigen cair.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB