Selasa, 27 Mei 2025 10:59:58 WIB
KTT ASEAN Dimulai Di Malaysia Dengan Fokus Pada Integrasi Dan Ketahanan
International
Endro

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah), bersama para pemimpin negara ASEAN lainnya, menghadiri sesi pleno pada KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Mei 2025. (FOTO / AP)
KUALA LUMPUR, Radio Bharata Online - KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-46 dimulai di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia pada hari Senin, dengan agenda utama membahas integrasi regional yang lebih besar, dan ketahanan terhadap gangguan perdagangan dan ekonomi.
Berbicara pada upacara pembukaan sesi pleno, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, mendesak anggota ASEAN untuk bekerja sama menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh tatanan dunia yang berubah, untuk memastikan bahwa agenda pembangunan yang berkelanjutan dan adil tidak dikesampingkan.
Anwar mengatakan, "Bagi ASEAN, perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran sering kali bergantung pada tatanan internasional yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan, yang berlandaskan pada arus perdagangan, modal, dan manusia yang bebas”. Dikatakan, transisi dalam tatanan geopolitik sedang berlangsung, dan sistem perdagangan global berada di bawah tekanan dengan penerapan tarif sepihak AS baru-baru ini.
Anwar juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN, dengan mencatat pentingnya KTT ASEAN-Tiongkok (CAS) dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang pertama, yang mempertemukan ASEAN dengan Tiongkok, mitra ekonomi terbesar bagi ASEAN dan negara-negara kawasan Teluk.
Malaysia adalah ketua bergilir ASEAN untuk tahun 2025, dan menjadi tuan rumah KTT ASEAN, dan KTT yang terkait dengan tema "Inklusivitas dan Keberlanjutan."
Didirikan pada tahun 1967, kelompok negara-negara ASEAN tersebut saat ini meliputi Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
