Kamis, 11 Januari 2024 11:1:47 WIB

Jalur kereta cepat yang merupakan yang pertama di Asia Tenggara ini telah mengubah wajah transportasi di Indonesia dan menjadi standar baru untuk efisiensi dan kenyamanan di kawasan tersebut

Indonesia

Eko Satrio Wibowo

Jakarta, Radio Bharata Online - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang dikenal dengan nama Whoosh, telah mencatatkan satu juta perjalanan penumpang sejak mulai beroperasi pada bulan Oktober lalu.

Jalur kereta cepat yang merupakan yang pertama di Asia Tenggara ini telah mengubah wajah transportasi di Indonesia dan menjadi standar baru untuk efisiensi dan kenyamanan di kawasan tersebut.

"Kami bersyukur bahwa para pengunjung melihat Whoosh sebagai sesuatu yang praktis dan efisien. Kami juga menciptakan stasiun ini bukan hanya untuk bepergian, tetapi lebih sebagai tempat nongkrong. Stasiun ini seperti sebuah mal di dalam stasiun itu sendiri, sebuah kawasan ekonomi," ujar Emir Monti, Manajer Komunikasi Korporat dari operator kereta api Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Kereta cepat tersebut dengan cepat menjadi moda transportasi pilihan antara Jakarta dan Bandung, dua kota tersibuk di Indonesia. Selama musim liburan akhir tahun, kereta ini mengangkut lebih dari 20.000 penumpang per hari.

Whoosh menawarkan pilihan perjalanan yang lebih cepat dan memungkinkan masyarakat untuk tidak terlalu bergantung pada kendaraan pribadi sehingga membantu mengurangi kemacetan.

"Kami percaya kehadiran Whoosh sangat bermanfaat dalam mengurangi kemacetan dan polusi di jalan raya. Sebanyak 20 persen penumpang sebelumnya menggunakan moda transportasi umum lain seperti bus. Kami bangga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi emisi karbon sekaligus memberikan kenyamanan bagi para penumpang," ujar Monti.

Keberhasilan Whoosh merupakan indikator yang jelas tentang bagaimana proyek-proyek infrastruktur besar dapat mengubah kehidupan sehari-hari bagi jutaan orang.

"Ini adalah yang pertama kalinya bagi kami. Kami sangat senang dan sangat mengapresiasi bahwa kami dapat mencapai Bandung hanya dalam waktu 50 menit," ujar Susi, salah satu penumpang di stasiun kereta api di Jakarta.

Komentar