Kamis, 21 November 2024 10:8:4 WIB

Mereka yang berkecimpung dalam industri otomotif mengatakan pencapaian BYD menyoroti pertumbuhan pesat sektor NEV Tiongkok dan upaya proaktif negara tersebut untuk mempromosikan pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon

Otomotif

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Produsen mobil Tiongkok, BYD, mencatat tonggak sejarah pada hari Senin ketika kendaraan energi baru (NEV) yang ke-10 juta diluncurkan dari jalur produksi di sebuah pabrik di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.

Mereka yang berkecimpung dalam industri otomotif mengatakan, pencapaian BYD menyoroti pertumbuhan pesat sektor NEV Tiongkok dan upaya proaktif negara tersebut untuk mempromosikan pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon, terutama pada saat Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mengumumkan tarif tambahan pada kendaraan listrik Tiongkok.

Produksi BYD telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini membutuhkan waktu hampir 15 tahun – dari Desember 2008 hingga Agustus 2023 – untuk memproduksi 5 juta NEV pertamanya, sementara 5 juta NEV berikutnya diproduksi hanya dalam waktu 15 bulan.

Pada upacara perayaan hari Senin yang lalu, pimpinan BYD Wang Chuanfu menekankan komitmen kuat perusahaan terhadap teknologi sebagai pendorong utama keberhasilannya.

Menurut Wang, BYD berencana untuk menginvestasikan 100 miliar yuan (US$13,9 miliar) untuk memajukan integrasi kecerdasan buatan dengan teknologi otomotif, yang bertujuan untuk mencapai peningkatan komprehensif dalam kecerdasan kendaraan.

Penekanan kuat Tiongkok pada pengembangan NEV terutama didorong oleh melonjaknya permintaan domestik, dengan sebagian besar penjualan tercatat di pasar domestik, menurut Bai Ming, peneliti di Akademi Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi Tiongkok di bawah Kementerian Perdagangan.

Data Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok mengungkapkan dalam 10 bulan pertama tahun ini, penjualan NEV dalam negeri mencapai 8,692 juta unit, atau lebih dari delapan kali lipat volume ekspor pada periode yang sama. dan dalam sembilan bulan pertama tahun ini, BYD menjual lebih dari 2,73 juta kendaraan penumpang energi baru, hampir 90 persen di antaranya dijual di dalam negeri.

Perkembangan perusahaan sejalan dengan pasar NEV yang sedang booming di Tiongkok, yang terjual lebih dari 9 juta unit pada tahun 2023, mencapai tingkat penetrasi pasar lebih dari 30 persen. Pada bulan Juli 2024, pangsa pasar NEV domestik melampaui pangsa pasar kendaraan bertenaga bahan bakar pada awalnya waktu, dengan penjualan ritel nasional mencapai 878.000 unit dan menguasai 51,1 persen pasar Tiongkok.

Angka-angka ini membantah tuduhan kelebihan kapasitas di sektor NEV Tiongkok, dan justru menunjukkan bahwa industri ini dinamis dan berkembang. [Shine]

Komentar