Senin, 11 Agustus 2025 20:17:38 WIB

Festival Durian Beijing Rayakan Hubungan Dagang yang Bermanfaat dengan ASEAN

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Beijing menyelenggarakan festival durian pada hari Sabtu (9/8), mengundang para diplomat dan pedagang dari Tiongkok dan negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk merayakan hubungan ekonomi yang semakin erat antara kedua belah pihak.

Dengan rasa yang unik dan berani, buah durian telah menjadi simbol perdagangan yang pesat dan kerja sama regional antara Tiongkok dan Asia Tenggara.

"Raja buah" Asia Tenggara itu kini menjadi tiket emas dalam perdagangan Tiongkok-ASEAN karena Tiongkok mengonsumsi lebih dari 90 persen pasokan global.

Negara-negara ASEAN memanfaatkan tren durian Tiongkok, dengan impor mencapai rekor 7 miliar dolar AS (sekitar 114 triliun rupiah) pada tahun 2024.

Produsen regional meningkatkan strategi mereka, merampingkan logistik, dan mengorganisir petani untuk memenuhi permintaan Tiongkok yang melonjak.

"Kami bangga dengan produk dan kualitas durian dari Thailand. Dan kami memotongnya pada waktu yang tepat, mengangkutnya, dan berada di pasar Tiongkok pada saat yang tepat ketika durian berada dalam kondisi paling lezat," kata Chatchai Viriyavejakul, Duta Besar Thailand untuk Tiongkok.

Adapun yang lain berfokus pada penyempurnaan cita rasa, dengan penekanan pada apa yang membuat buah dari negara mereka istimewa.

"Sebagian besar pulau kami adalah pulau vulkanik, dan tanahnya, abu vulkanik yang menyatu dengan tanah di banyak pohon durian, memberi kami cita rasa tertentu, yang tidak mudah ditiru jika tidak ada gunung berapi," kata Parulian George Andreas Silalahi, Wakil Kepala Perwakilan RI di Tiongkok.

Dengan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN yang kini memasuki tahun ke-15, hambatan perdagangan semakin memudar dan kemitraan semakin erat -- mulai dari durian hingga ekonomi digital.

"Kami berharap, melalui kerja sama semacam ini, tidak hanya pertanian dapat ditingkatkan baik di Tiongkok maupun ASEAN, tetapi juga konektivitas antarmasyarakat dapat diperkuat," ujar Shi Zhongjun, Sekretaris Jenderal ASEAN-China Center.

Seiring berkembangnya perdagangan durian, demikian pula visi Asia yang terhubung, dengan kerja sama menghasilkan imbalan yang sama berharganya dengan buah itu sendiri.

Komentar