Selasa, 29 Juli 2025 11:52:31 WIB
Tiongkok Luncurkan Subsidi Penitipan Anak secara Nasional
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

He Dan, Kepala Pusat Penelitian Kependudukan dan Pembangunan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah meluncurkan program subsidi pengasuhan anak nasional mulai tahun ini, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendukung keluarga dan mendorong kelahiran anak.
Program ini akan menawarkan 3.600 yuan (sekitar 8,2 juta rupiah) per tahun kepada keluarga untuk setiap anak di bawah usia tiga tahun.
Subsidi ini akan dibebaskan dari pajak penghasilan individu dan tidak akan dihitung sebagai pendapatan rumah tangga atau individu ketika mengidentifikasi penerima bantuan, seperti mereka yang menerima tunjangan hidup atau yang diklasifikasikan sebagai hidup dalam kesulitan ekstrem.
Pendanaan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan sistem subsidi pengasuhan anak akan ditanggung bersama oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah secara proporsional.
Sebelumnya, pemerintah daerah di seluruh Tiongkok menerapkan berbagai bentuk kebijakan subsidi pengasuhan anak, yang berbeda dalam hal jumlah anak yang ditanggung dan standar pembayaran.
Pengenalan sistem subsidi pengasuhan anak nasional telah menstandardisasi elemen-elemen ini secara signifikan, kini memasukkan anak pertama dalam penyaluran subsidi, sehingga memaksimalkan cakupan komprehensif program subsidi pengasuhan anak nasional.
"Misalnya, kebijakan ini berlaku untuk semua anak: anak pertama dapat menerima subsidi, anak kedua dapat menerima subsidi, dan anak ketiga juga dapat menerima subsidi, dengan standar yang sama untuk semua. Hal ini membedakan kebijakan nasional kita dari kebijakan lokal. Saya pikir ini mencerminkan keadilan kebijakan dan menunjukkan dukungan komprehensif untuk mendorong kelahiran, yang menyoroti arah kebijakan penting bagi mekanisme insentif," jelas He Dan, Kepala Pusat Penelitian Kependudukan dan Pembangunan Tiongkok.
"Sebagian besar pendanaan untuk kebijakan ini berasal dari pemerintah pusat, yang menyediakan investasi fiskal yang stabil. Kebijakan ini juga menawarkan ekspektasi kebijakan yang andal bagi keluarga dengan anak-anak," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
