Senin, 15 Januari 2024 7:49:52 WIB

Menurut Presiden
Indonesia

BPMI Setpres - AP Wira

banner

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor) di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, pada Sabtu malam, 13 Januari 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

BANDAR SERI BEGAWAN, radio Bharata Online -  Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor) di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, pada Sabtu malam, 13 Januari 2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya ingin bercerita mengenai Ibu Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen, dibuat undang-undangnya yang disetujui 93 persen suara,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, pemerintah akan membangun IKN sebagai kota hutan yang pintar dengan 70 persen area sebagai area hijau dan 80 persen transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau.

ditambahkan oleh Jokowi,  “Pembangunan IKN sebagai kota hutan adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan–Borneo–sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, sekaligus menciptakan magnet ekonomi baru,” 

Lebih jauh, Presiden Jokowi menyampaikan progres pembangunan inti yang telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024. Selain itu, saat ini juga telah banyak investasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur yang ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Presiden juga menjelaskan, “Ada 13 yang telah melakukan  groundbreaking, baik berupa rumah sakit ada 3 rumah sakit, ada 5 hotel, dan ada 2 mal, ada training center untuk sepak bola, juga ada transportasi hijau, dan juga termasuk Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan,” 

Presiden pun berharap para pengusaha asal Brunei Darussalam dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Presiden menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk. 

Setelah Pertemuan dilakukan penyerahan Letter of Interest oleh Konsorsium investor, yang dilakukan oleh Putri Amal Rakiah kepada Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

(BPMI Setpres)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner