Rabu, 7 Mei 2025 14:30:13 WIB
Tiongkok Luncurkan Reformasi untuk Dukung Pengembangan Kekuatan Produksi Baru yang Berkualitas
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Wu Qing, Ketua Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Reformasi pasar modal Tiongkok akan difokuskan pada dukungan pengembangan kekuatan produksi baru yang berkualitas, kata Ketua Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok atau China Securities Regulatory Commission (CSRC), Wu Qing, pada hari Rabu (7/5).
Pejabat tinggi dari Bank Rakyat Tiongkok atau People's Bank of China (PBOC), Administrasi Regulasi Keuangan Nasional, dan CSRC memperkenalkan rincian paket kebijakan keuangan untuk mendukung stabilitas pasar dan menstabilkan ekspektasi pada konferensi pers yang diadakan di Beijing.
Pada konferensi pers tersebut, Wu menekankan bahwa reformasi keuangan yang akan datang akan memprioritaskan upaya negara untuk mengembangkan kekuatan produksi baru yang berkualitas.
"Kami berfokus untuk mendukung pertumbuhan kekuatan produksi baru yang berkualitas. Untuk tujuan ini, kami memajukan beberapa inisiatif utama. Pertama, kebijakan baru untuk memperdalam reformasi di dewan Inovasi Sains dan Teknologi serta dewan ChiNext akan segera diperkenalkan, dengan waktu rilis yang disesuaikan dengan dinamika pasar. Reformasi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan inklusivitas dan kemampuan beradaptasi sistem, khususnya dalam struktur pasar, mekanisme peninjauan, dan perlindungan investor. Berbagai upaya akan dilakukan untuk memastikan implementasi cepat dari proyek percontohan yang patut dicontoh. Kedua, CSRC akan mempercepat rilis peraturan yang direvisi tentang restrukturisasi aset utama untuk perusahaan yang terdaftar, bersama dengan pedoman pengawasan yang diperbarui sehingga dapat memposisikan pasar modal dengan lebih baik sebagai saluran utama untuk merger dan akuisisi. Ketiga, komisi akan mempromosikan pengembangan obligasi inovasi sains-teknologi dengan menyederhanakan prosedur penerbitan dan pendaftaran serta meningkatkan mekanisme peningkatan kredit. Ini akan memberikan layanan keuangan yang komprehensif dan berkelanjutan kepada perusahaan yang digerakkan oleh sains dan teknologi," papar Wu.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
