Jumat, 8 Desember 2023 11:1:2 WIB
Pabrik produksi paket baterai kendaraan listrik domestik pertama di Thailand mulai beroperasi pada hari Kamis [Foto oleh YANG WANLI/Chinadaily]
Otomotif
ENdro

Pabrik produksi paket baterai kendaraan listrik domestik pertama di Thailand mulai beroperasi pada hari Kamis. [Foto oleh YANG WANLI/Chinadaily]
BEIJING, Radio Bharata Online - Pabrik produksi baterai kendaraan listrik domestik pertama di Thailand mulai beroperasi pada hari Kamis. Pabrik tersebut, yang dijalankan bersama oleh produsen sel baterai Tiongkok, Gotion High-tech dan perusahaan Thailand, Nuovo Plus, diharapkan dapat memberikan dorongan pada industri kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Berfokus pada impor, perakitan dan distribusi modul baterai dan paket baterai untuk sistem penyimpanan energi dan kendaraan listrik, pabrik ini akan menghasilkan baterai lithium ion berkualitas tinggi dengan kapasitas produksi awal 2 gigawatt-jam per tahun.
Kapasitas produksi akan meningkat menjadi 8 gigawatt-jam per tahun di masa depan, yang dapat memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 200.000 kendaraan listrik. Baterai dari pabrik segera tersedia di pasar pada bulan ini.
Sejak kontrak ditandatangani antara Thailand dan Tiongkok tahun lalu, hanya dibutuhkan waktu 11 bulan bagi pabrik tersebut untuk mulai beroperasi
Li Zhen, ketua Gotion High-tech mengatakan, melalui upaya bersama Tiongkok dan Thailand, baterai berkualitas tinggi buatan dalam negeri akan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan tidak hanya di Thailand, tetapi juga di Asia Tenggara.
Menurut Studi Konsumen Otomotif Global 2023 yang dilakukan perusahaan konsultan Deloitte, hampir 60 persen responden di Thailand mengatakan mereka akan memilih kendaraan listrik untuk mobil mereka berikutnya.
Negara di Asia Tenggara ini bertekad untuk mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik dalam negeri, dan membangun rantai pasokan yang kuat untuk produksi baterai kendaraan listrik.
Untuk mencapai hal ini, Komite Kebijakan Kendaraan Listrik Nasional Thailand telah menguraikan target ambisius, untuk menjadikan kendaraan tanpa emisi, menyumbang 30 persen dari produksi mobil lokal pada tahun 2030. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Chery ingin memperkenalkan EV (kendaraan listrik murni) atau hybrid atau PHEV (plug-in hybrid) di Indonesia Otomotif
Kamis, 19 Januari 2023 13:6:13 WIB

Mobil ini telah terjual 8053 unit atau nyaris lima kali lipat lebih banyak dari Hyundai IONIQ 5 yang berada di urutan kedua Otomotif
Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 13:30:12 WIB

Motor ini merupakanproyek pertama dari 12 edisi yang direncanakan diluncurkan setiap pergantian tahun baru Imlek Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 18:46:21 WIB

Produsen sepeda motor Tiongkok CFMoto akan membikin motor 'superbike' dengan mesin 1000cc Otomotif
Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB

Sebenarnya soal posisi tuas transmisi pada mobil matic pada kondisi tertentu tercantum dalam buku panduan manual setiap kendaraan Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:33:50 WIB

Syaratnya Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:48:48 WIB

Selain ramah lingkungan Otomotif
Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB

output tahunan kendaraan energi baru Zhejiang akan melebihi 12 juta pada tahun 2025 Otomotif
Kamis, 2 Februari 2023 15:0:44 WIB
Produsen otomotif roda dua asal Tiongkok Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:4:4 WIB

Kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Tiongkok bersinar di ajang Swedish eCarExpo 2023 yang dibuka pada Jumat (3/2) di Stockholm Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:12:28 WIB

Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia Otomotif
Selasa, 7 Februari 2023 9:1:29 WIB
