Jumat, 18 Oktober 2024 9:49:59 WIB

Robot humanoid kini memulai pelatihan di dunia nyata di pabrik sungguhan

Teknologi

Endro

HANGZHOU, Radio Bharata Online - Di Hangzhou, provinsi Zhejiang di Tiongkok Timur, sebuah robot humanoid perak ramping, dengan tinggi 180 sentimeter, muncul secara tak terduga di antara sekelompok "nenek penari" yang melakukan rutinitas latihan yang bersemangat.

Yang membuat para nenek heran, rekan robot mereka tidak hanya mengimbangi, tetapi juga melakukan gerakan-gerakan lincah dengan langkah besar, dan percaya diri melakukan gerakan-gerakan tari yang menyaingi gerakan mereka sendiri. Beberapa gerakannya bahkan lebih tepat daripada gerakan para penari manusia, sehingga menambah kemeriahan yang tak terduga.

Selain kepandaiannya dalam menari, robot humanoid seperti ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi sektor industri Tiongkok.

Di pabrik Audi FAW, misalnya, robot humanoid lain dapat dengan mudah membawa peti berisi suku cadang mobil seberat 15 kilogram, dan melewati lorong sempit serta rintangan dengan ketrampilan bagaikan seorang pekerja berpengalaman.

Robot humanoid kini memulai pelatihan di dunia nyata di pabrik sungguhan, dan masa depan yang mirip fiksi ilmiah mulai terbentuk di Tiongkok.

Minggu lalu, Elon Musk, pendiri produsen kendaraan listrik Tesla Inc, mengejutkan dunia teknologi dengan memperkenalkan robot humanoidnya. Optimus, nama untuk Robot Humanoid Tesla tersebut, tidak hanya berjalan di antara para hadirin, tetapi juga berbicara dengan suara yang sangat manusiawi, bahkan menggunakan bahasa gaul modern dan memasukkan jeda verbal.

Dengungan robot-robot tersebut di tempat kerja adalah suara era baru sektor manufaktur di Tiongkok, di mana kolaborasi manusia dan robot, bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi hal nyata yang membantu pekerjaan manusia.

Xu Xiaolan, mantan wakil menteri industri dan teknologi informasi, serta anggota Komite Tetap Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, mengatakan bahwa robot humanoid diharapkan menjadi "produk disruptif" lain setelah komputer, telepon pintar, dan kendaraan energi baru. (China Daily)

Komentar