Minggu, 17 November 2024 11:7:53 WIB

Teknologi mesin roket Tiongkok mendorong pengembangan seluruh rantai industri energi hidrogen

Teknologi

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

Zhuhai, Radio Bharata Online – Teknologi mesin roket Tiongkok mendorong pengembangan seluruh rantai industri energi hidrogen, kata pakar pada Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional Tiongkok ke-15 yang sedang berlangsung di Zhuhai, sebuah kota pesisir di Provinsi Guangdong Tiongkok selatan.

Acara tersebut, juga dikenal sebagai Airshow China, dimulai pada hari Selasa dan akan berlangsung hingga Minggu.

Di area pameran aplikasi teknologi dirgantara, terdapat meja pasir besar yang mensimulasikan pemandangan seperti produksi hidrogen, pencairan, penyimpanan, transportasi, pengisian bahan bakar, dan aplikasi, yang semuanya berasal dari teknologi mesin roket hidrogen-oksigen. Pameran ini menarik banyak pengunjung.

“Selama tahun 1970-an dan 1980-an, kami mulai menggunakan hidrogen dalam mesin roket, memfasilitasi iterasi dan peningkatan berkelanjutan pada roket pembawa. Sepanjang proses ini, kami telah mengumpulkan sejumlah besar teknologi dengan hak kekayaan intelektual independen. Kami telah mengubah pencapaian kami menjadi bidang energi hidrogen, yang telah membentuk iterasi teknologi dan pencapaian peralatan di mata rantai utama seluruh rantai industri,” kata Wang Feng, anggota staf China Aerospace Science and Technology Corporation.

Ketika struktur energi Tiongkok beralih ke emisi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, permintaan bahan bakar fosil juga menurun, kata Wang. Konsumsi bahan bakar ramah lingkungan, termasuk hidrogen, diperkirakan akan terus meningkat, sehingga pengembangan seluruh rantai industri energi hidrogen menjadi semakin penting.

“Selanjutnya, berdasarkan pembaruan dan pengulangan penelitian teknologi mesin yang berkelanjutan, kami akan mendorong transformasi pencapaian teknis menjadi aplikasi sipil, untuk meningkatkan pencapaian kami di sektor sipil, memajukan teknologi ke tingkat yang lebih tinggi, memperkuat kemampuan, dan mengurangi biaya,” kata Wang.

Menurut Wang, Tiongkok memiliki kapasitas memproduksi lima ton hidrogen cair per hari dan saat ini sedang mengerjakan pengembangan fasilitas yang mampu memproduksi 30 ton hidrogen cair setiap hari.

Komentar