YUNNAN, Bharata Online - Sejak menjalin hubungan diplomatik lebih dari setengah abad lalu, Tiongkok dan Guinea Khatulistiwa telah saling membantu dalam berbagai situasi, mempertahankan kerja sama praktis dan pertukaran di berbagai bidang, serta menghasilkan pencapaian yang nyata.

Pada April 2015, Presiden Republik Guinea Khatulistiwa Teodoro Obiang Nguema Mbasogo mengumumkan bahwa negaranya akan mendonasikan sebuah sekolah di wilayah Jinping. Pembangunan Sekolah Dasar Persahabatan Tiongkok-Guinea Khatulistiwa rampung setahun kemudian, sejak saat itu sekolah tersebut menjadi simbol persahabatan bilateral yang langgeng.

Pada 27 Mei 2024, Presiden Obiang bergabung dalam panggilan video dengan para murid sekolah tersebut saat berkunjung ke Tiongkok. Para murid membacakan puisi dari era Dinasti Tang dan menampilkan nyanyian lagu-lagu rakyat.

Saat ini, terdapat 2.000 lebih murid dari 16 kelompok etnis menempuh pendidikan di sekolah dasar tersebut. Simbol-simbol persahabatan Tiongkok-Guinea Khatulistiwa sangat menonjol dengan beragam dekorasi menyoroti geografi, adat istiadat, dan produk-produk Guinea Khatulistiwa. Pada ruang pameran sekolah itu menampilkan karya seni para murid yang merayakan hubungan erat kedua negara. (XINHUA)