Kamis, 24 April 2025 13:2:27 WIB
Ruto menyoroti bagaimana proyek-proyek yang dibangun Tiongkok di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) telah mengubah konektivitas regional di Afrika
International
Eko Satrio Wibowo

William Ruto, Presiden Kenya (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Kenya, William Ruto, yang sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, mengunjungi Universitas Peking pada hari Rabu (23/4) dan menyampaikan pidato yang memuji hubungan kedua negara.
Saat berpidato di hadapan mahasiswa dan staf pengajar di universitas papan atas Tiongkok di Beijing, Ruto menyoroti bagaimana proyek-proyek yang dibangun Tiongkok di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) telah mengubah konektivitas regional di Afrika.
Ia meninjau perkembangan hubungan antara Tiongkok dan Afrika, serta pencapaian yang membuahkan hasil dari kerja sama mereka. Ia menyatakan bahwa Afrika dan Tiongkok telah menjadi mitra dekat, hubungan yang berakar pada tradisi historis, berdasarkan kepentingan bersama, dan berfokus pada masa depan bersama.
"Kerja sama kita di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan telah menghasilkan proyek infrastruktur unggulan yang membentuk kembali konektivitas nasional dan integrasi regional. Saya ingin memuji Tiongkok atas kepemimpinannya dalam teknologi energi terbarukan, khususnya dalam tenaga surya dan kendaraan listrik. Saat ini, panel surya, sepeda listrik, dan bus listrik sudah umum di kota-kota Afrika. Seperti inilah seharusnya kerja sama Selatan-Selatan yang bermakna," jelas Ruto.
Ruto juga membahas meningkatnya ketegangan perdagangan dan tantangan terhadap sistem multilateral pasca-Perang Dunia II, sembari menguraikan tujuan pembangunan berkelanjutan Afrika dan prospek kerja sama internasional negara-negara Afrika.
"Dalam dunia di mana globalisasi bukan pilihan, melainkan keharusan eksistensial, polarisasi apa pun tidak diinginkan, tidak perlu, dan tidak dapat dipertahankan," katanya.
Perjalanan terakhir Ruto ke Tiongkok adalah pada tahun 2023 untuk Forum Sabuk dan Jalan ketiga untuk Kerja Sama Internasional.
Kunjungannya dari Selasa (22/4) hingga Sabtu (26/4) juga akan membawanya ke lebih banyak wilayah Tiongkok untuk mempelajari kebijakan ekonomi dan praktik tata kelola.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
