Kamis, 31 Juli 2025 11:27:58 WIB

Pejabat: Subsidi Pengasuhan Anak akan Untungkan Puluhan Juta Keluarga Tiongkok
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Guo Yanhong, Wakil Kepala NHC (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Program subsidi pengasuhan anak yang baru diperkenalkan Tiongkok, dengan standar 3.600 yuan (sekitar 8,3 juta rupiah) per tahun untuk setiap anak di bawah usia tiga tahun, akan menguntungkan puluhan juta rumah tangga setiap tahunnya, kata seorang pejabat senior dari Komisi Kesehatan Nasional atau National Health Commission (NHC) pada hari Rabu (30/7).

Tiongkok pada hari Senin (28/7) memperkenalkan program subsidi pengasuhan anak nasional yang dimulai pada tahun 2025, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendukung keluarga dan mendorong kelahiran anak.

Berbicara dalam konferensi pers di Beijing untuk menjelaskan program subsidi pengasuhan anak yang baru dan bergengsi ini, Guo Yanhong, Wakil Kepala NHC, mengatakan bahwa subsidi pengasuhan anak ini bertujuan untuk meringankan beban keuangan keluarga dalam membesarkan anak. Sebagai kebijakan ekonomi yang terarah untuk mendukung kelahiran anak, subsidi ini akan disalurkan melalui pendanaan fiskal.

"Subsidi pengasuhan anak memperhatikan kepentingan masyarakat yang paling langsung, mendesak, dan praktis. Penyaluran subsidi ini nyata dan terlihat, membantu meringankan beban keuangan membesarkan anak. Ini merupakan praktik konkret untuk mengutamakan masyarakat dan berinvestasi dalam pembangunan manusia, yang bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan penghidupan masyarakat dengan lebih baik, sehingga masyarakat dapat benar-benar merasakan manfaatnya," ujar Guo.

Guo mencatat bahwa subsidi ini membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih ramah kelahiran, dan subsidi pengasuhan anak ini sejalan dengan kebijakan terkait pengasuhan anak, pendidikan, ketenagakerjaan, perpajakan, dan perumahan.

Menurut Guo, subsidi ini tersedia untuk semua anak yang memenuhi syarat, terlepas dari apakah mereka tinggal di daerah perkotaan atau pedesaan, etnis, wilayah, atau apakah mereka anak pertama, kedua, atau ketiga dalam keluarga.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner