Selasa, 3 September 2024 7:24:50 WIB
Operasi pembuatan hujan menggunakan kendaraan udara nirawak (UAV) telah dilakukan sejak Kamis lalu hingga Selasa di wilayah Xinjiang
Teknologi
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

Berbagai drone di bandara. /CMG
Mongolia Bayingolin, Radio Bharata Online – Operasi pembuatan hujan menggunakan kendaraan udara nirawak (UAV) telah dilakukan sejak Kamis lalu hingga Selasa di wilayah Xinjiang, Tiongkok barat laut.
Operasi yang dilakukan oleh Pusat Modifikasi Cuaca Badan Meteorologi Tiongkok tersebut dilakukan di Padang Rumput Bayinbuluke yang bergunung-gunung di Prefektur Otonomi Mongolia Bayingolin, yang melibatkan sebuah pesawat nirawak besar yang membawa perangkat deteksi struktur awan dan sebuah pesawat nirawak berukuran sedang.
Pesawat nirawak besar tersebut, Twin-tailed Scorpion A, memiliki panjang 10,5 meter, dan tinggi 3,1 meter dengan lebar sayap 20,2 meter.
Pesawat nirawak tersebut dapat membawa hingga 24 batang perak iodida dan 200 granat asap, yang digunakan untuk menyemai awan. Pesawat ini memiliki daya tahan 40 jam, ketinggian layanan 10.000 meter, dan jangkauan 8.000 kilometer saat terisi penuh.
"Misi ini menampilkan operasi tiga dimensi dua pesawat nirawak di ketinggian tinggi dan rendah, dan kapasitas operasinya tampaknya telah meningkat. Sementara itu, pesawat nirawak besar dilengkapi dengan sistem deteksi awan dan curah hujan yang canggih, yang memungkinkannya beroperasi lebih tepat dalam menanggapi kondisi dan waktu. Kami juga mengandalkan jaringan pemantauan presisi tinggi di darat, pemindaian cepat terenkripsi yang terkoordinasi secara aktif di wilayah pegunungan Bayinbuluke oleh satelit geostasioner FY-4, yang menghasilkan jaringan pemantauan terintegrasi ruang-udara-darat untuk mendukung operasi dengan lebih baik," kata Cai Miao, wakil direktur Kantor Riset Teknis Pusat Modifikasi Cuaca Badan Meteorologi Tiongkok.
Pesawat nirawak besar memungkinkan wilayah tersebut melakukan curah hujan buatan dengan lebih tepat dan efisien, menyediakan lebih banyak sumber daya air yang cukup bagi ekosistem lokal, kata Peng Jun, wakil direktur biro meteorologi Prefektur Otonomi Mongolia Bayingolin.
"Kami telah memperkenalkan drone besar tersebut ke pangkalan kami terutama untuk meningkatkan volume aliran air ke sungai-sungai kami, sehingga rumput pakan ternak dapat tumbuh lebih baik pada periode-periode penting pertumbuhannya untuk menyediakan pakan yang lebih berkualitas bagi ternak sapi dan domba kami. Di masa mendatang, hal ini akan sangat mendukung dan menjamin pembangunan sosial ekonomi yang berkualitas tinggi di prefektur Bayingolin kami," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB