Kamis, 15 Agustus 2024 11:15:49 WIB

Sejauh ini

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Shenzhen, Radio Bharata Online - Sistem proyeksi film domestik Tiongkok telah mencapai peningkatan teknologi dan mematahkan monopoli perusahaan asing di bidang tersebut, yang tidak hanya memperluas pasar domestik, tetapi juga menjangkau pasar internasional.

Layar HeyLED yang dikembangkan secara independen di Tiongkok memiliki lebar 10 meter dan terdiri dari lebih dari 110 kabinet dan lebih dari 2,3 juta piksel LED untuk membentuk unit kecil yang memancarkan cahaya secara independen, meliputi seluruh permukaan yang memancarkan cahaya.

"Kecerahannya dapat mencapai lima hingga 10 kali lipat dari proyektor tradisional. Dalam hal rasio kontras, film biasa biasanya memiliki rasio kontras sekitar 300:1, tetapi layar LED dapat mencapai 30.000:1 atau lebih tinggi, menghasilkan warna hitam murni di area gelap dan sangat terang di area terang. Detail di bagian film yang terang dan gelap ditampilkan dengan lebih akurat," kata Chen Weijun, Manajer Umum Shenzhen Timewaying Technology Co., Ltd.

Sejauh ini, layar HeyLED tidak hanya banyak digunakan di bioskop-bioskop di kota-kota besar di Tiongkok, tetapi juga diekspor ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA), Rumania, dan lainnya.

Ada total 18 perusahaan produksi di seluruh dunia yang telah menerima sertifikasi DCI untuk layar film LED, dengan 13 di antaranya adalah perusahaan Tiongkok.

Selain membuat terobosan berkelanjutan dalam teknologi proyeksi yang dikembangkan secara independen, Tiongkok baru-baru ini secara resmi merilis standar film ISO pertama, yang dipimpin oleh Institut Penelitian Sains dan Teknologi Film Tiongkok.

"Ada standar internasional yang terpadu. Persyaratan teknis dan metode pengujian untuk proyeksi stereoskopik sinema digital merupakan standar teknis industri global pertama yang dipimpin oleh Tiongkok. Standar ini telah memenangkan posisi terdepan untuk peralatan film domestik untuk memasuki pasar internasional dan berpartisipasi dalam kompetisi internasional," kata Dong Qiangguo, Wakil Direktur Institut Penelitian Sains dan Teknologi Film Tiongkok.

Komentar