Kamis, 7 Agustus 2025 10:52:38 WIB
Tiongkok Fokus Berjuang Melawan Hujan Lebat yang Terus Mengguyur Guangdong, Tiongkok Selatan
Sosial Budaya
AP Wira

Petugas memotong pohon yang tumbang akibat hujan dan angin kencang/foto Xinhua
GUANGZHOU, Bharata Online - Petugas penyelamat berlomba-lomba untuk mengatasi banjir, mencari warga yang terjebak, dan membersihkan jalan-jalan yang tersumbat setelah hujan deras selama berhari-hari memicu tanah longsor dan gangguan lalu lintas di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.
Hingga Rabu malam, petugas penyelamat telah mengeluarkan delapan dari 14 orang yang terjebak di reruntuhan tanah longsor akibat hujan di Desa Dayuan, yang dikelola oleh kota Guangzhou, menurut otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat.
Satu orang dipastikan tewas dan tujuh lainnya luka-luka. Upaya pencarian masih berlangsung untuk membebaskan mereka yang masih hilang, ungkap biro manajemen darurat Distrik Baiyun, lokasi desa tersebut.
Longsor terjadi sekitar pukul 08.30, merusak beberapa rumah. Sebuah markas penyelamatan di lokasi telah dibentuk untuk mengoordinasikan upaya penyelamatan dan bantuan, memberikan perawatan bagi korban luka, dan mengevakuasi warga terdampak. Hingga pukul 17.00, total 996 warga telah dievakuasi.
Distrik Baiyun telah mengerahkan 607 personel penyelamat dan memobilisasi 733 peralatan penyelamatan, termasuk ekskavator, detektor kehidupan, dan kendaraan pendukung komunikasi darurat. Sebanyak 2.200 perlengkapan darurat dan pencegahan epidemi seperti tenda dan jas hujan juga telah dialokasikan.
Hingga pukul 4 sore hari Rabu, enam ruas jalan tol, termasuk dua stasiun tol dan satu area layanan, bersama dengan enam jalan raya nasional atau provinsi dan 36 jalan pedesaan di Guangdong masih ditutup karena hujan deras yang terus-menerus, menurut departemen transportasi provinsi.
Petugas darurat bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan arus lalu lintas.
Yang Guojie, kepala peramal cuaca di dinas meteorologi provinsi, mengatakan hujan lebat yang sedang berlangsung ini terkait dengan sistem tekanan tinggi subtropis dan palung monsun aktif.
Perencana ekonomi utama Tiongkok telah mengalokasikan 100 juta yuan (sekitar 14 juta dolar AS) dari anggaran pusat untuk mendukung upaya pemulihan darurat menyusul banjir yang dipicu hujan badai di Provinsi Guangdong, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional pada hari Rabu.
Dana tersebut akan difokuskan pada pemulihan jalan yang rusak, sistem pasokan air, rumah sakit, dan infrastruktur penting lainnya serta fasilitas layanan publik di daerah yang terkena dampak, mempercepat kembalinya produksi dan kehidupan sehari-hari yang normal, kata komisi tersebut.
Curah hujan diperkirakan akan mereda pada hari Kamis atau Jumat, dengan sebagian besar wilayah provinsi akan mengalami langit berawan dan suhu meningkat, menurut observatorium meteorologi provinsi. [Xinhua]
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
