Rabu, 30 Juli 2025 12:25:55 WIB
Tiongkok Serukan Tindakan Konkret Komunitas Internasional untuk Terapkan Solusi Dua Negara
International
Eko Satrio Wibowo

Zhai Jun, Utusan Khusus Pemerintah Tiongkok untuk Isu Timur Tengah (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Zhai Jun, Utusan Khusus Pemerintah Tiongkok untuk Isu Timur Tengah, menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil tindakan tegas terkait implementasi solusi dua negara pada konferensi PBB tentang penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Konferensi internasional tingkat tinggi untuk penyelesaian damai isu Palestina dan implementasi solusi dua negara, yang diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi, dibuka di markas besar PBB pada hari Senin (28/7).
Mencatat bahwa krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya sedang terjadi di Gaza, Zhai menekankan pada konferensi tersebut bahwa fondasi solusi dua negara sedang terkikis.
Dalam situasi mendesak seperti ini, Zhai mengatakan Tiongkok mendesak komunitas internasional untuk mengambil langkah konkret guna mengimplementasikan solusi dua negara.
Ia juga menyatakan Tiongkok menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendorong gencatan senjata komprehensif di Gaza dengan urgensi yang sebesar-besarnya guna meredakan krisis kemanusiaan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi implementasi solusi dua negara.
Tiongkok menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendorong gencatan senjata komprehensif di Gaza dengan urgensi yang sebesar-besarnya guna meredakan krisis kemanusiaan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi implementasi solusi dua negara, ujarnya.
Menurutnya, Tiongkok meyakini bahwa "rakyat Palestina memerintah Palestina" merupakan prinsip penting yang harus dijunjung tinggi untuk memajukan pemerintahan di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Utusan Tiongkok tersebut juga menegaskan kembali pentingnya mematuhi prinsip "rakyat Palestina memerintah Palestina" untuk memajukan pemerintahan di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
"Setiap upaya untuk mengubah status Gaza secara paksa atau melanggar batas wilayah Tepi Barat tidak akan membawa perdamaian, melainkan kekacauan baru, dan merusak prospek solusi dua negara. Tiongkok dengan tegas menentang semua tindakan dan pernyataan yang melanggar hukum internasional dan berupaya melemahkan solusi dua negara," ujar Zhai.
Lebih lanjut, Zhai menggarisbawahi perlunya mendukung persatuan Palestina, memperkuat kapasitas pemerintahan, dan ketahanan ekonominya.
Tiongkok sangat mendukung pembentukan negara Palestina merdeka yang berdaulat penuh berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, ujarnya.
Utusan Tiongkok tersebut menekankan perlunya menegakkan visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan demi perdamaian dan keamanan abadi di Timur Tengah.
Tiongkok percaya bahwa satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah Palestina terletak pada solusi dua negara, yang merupakan konsensus terbesar di antara komunitas internasional, kata Zhai, seraya mencatat bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan komunitas internasional dan memainkan peran konstruktif untuk mendorong deeskalasi situasi regional.
"Tiongkok berharap konferensi ini akan menyuntikkan momentum baru dalam mewujudkan solusi dua negara, dengan jadwal yang jelas dan peta jalan yang jelas. Tiongkok akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menerapkan gencatan senjata di Gaza dan melanjutkan penyelesaian masalah Palestina secara komprehensif, adil, dan berkelanjutan sesegera mungkin," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
