SHANGHAI, Radio Bharata Online - Hanya dalam satu bulan, Shanghai akan kembali menjadi pusat perhatian dunia, dengan kembalinya China International Import Expo (CIIE), yang menegaskan kembali komitmen Tiongkok untuk lebih membuka diri, dan berbagi peluang pembangunannya dengan dunia.

Pameran Impor Internasional Tiongkok (CIIE) dijadwalkan berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 November 2025. Pameran ini akan berlangsung di Pusat Pameran dan Konvensi Nasional di Shanghai.

Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018, CIIE menciptakan babak baru dalam sejarah perdagangan global. Sejak saat itu, pameran ini terus meningkat dalam skala dan efektivitasnya.

Sebagai pameran tingkat nasional pertama di dunia yang didedikasikan khusus untuk impor, CIIE telah memamerkan sekitar 3.000 produk, teknologi, dan layanan baru selama tujuh tahun terakhir, dengan target transaksi melebihi 500 miliar dolar AS.

Lebih dari 3.200 perusahaan dari lebih dari 110 negara dan wilayah telah mendaftar untuk pameran bisnis yang mencakup area seluas 360.000 meter persegi ini.

Sheng Wenhao, CEO Theland Asia Pacific Region, mencatat bahwa selama delapan tahun terakhir, pameran ini tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga mendorong perkembangan perusahaan, memberi peluang untuk bermitra dengan puluhan pembeli profesional, dan berekspansi ke lebih dari 5.000 toko di 25 provinsi dan wilayah di Tiongkok.

Untuk pertama kalinya, pameran tahun ini akan menyediakan area pameran khusus untuk produk-produk dari negara-negara kurang berkembang yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok, dengan tujuan membantu perusahaan-perusahaan dari negara-negara tersebut memanfaatkan sepenuhnya kebijakan tarif nol, dan memasuki pasar Tiongkok yang luas. (The State Council)