Kamis, 15 Mei 2025 12:43:43 WIB
Menlu Tiongkok Bertemu dengan Menlu Bolivia
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Bolivia Celinda Sosa Lunda (kiri) - CMG
Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Bolivia, Celinda Sosa Lunda, yang sedang berkunjung di Beijing pada hari Rabu (14/5).
Sosa berada di Beijing untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri keempat Forum Tiongkok-CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia) yang dibuka di ibu kota Tiongkok pada hari Selasa (13/5).
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan bahwa Tiongkok menghargai komitmen tegas Bolivia untuk menegakkan martabat nasional dan hak serta kepentingan yang sah, tanpa terhalang oleh campur tangan eksternal.
Wang menyampaikan ucapan selamat kepada Bolivia atas bergabungnya mereka ke BRICS sebagai negara mitra, dengan mengatakan bahwa Tiongkok bersedia meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan Bolivia dalam mekanisme multilateral. Ia pun menambahkan bahwa kedua pihak harus bekerja sama untuk terus memajukan kerja sama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi.
Dalam pidato utamanya di pertemuan Forum Tiongkok-CELAC, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengumumkan peluncuran lima program untuk memajukan pembangunan bersama dan revitalisasi dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia atau Latin American and Caribbean (LAC).
Kelima program tersebut berkisar dari solidaritas, pembangunan dan peradaban hingga perdamaian dan konektivitas antarmasyarakat.
Sosa mengatakan pengumuman Xi tentang kelima program tersebut akan menguraikan peta jalan untuk kerja sama bilateral yang lebih kuat, seraya menambahkan bahwa Bolivia sepenuhnya setuju dengan inisiatif tersebut.
Ia mengatakan bahwa Bolivia adalah pembela teguh multilateralisme dan hak untuk menentukan nasib sendiri, sangat mementingkan kerja sama BRICS, dan bersedia memanfaatkan platform ini untuk memperkuat solidaritas dan saling mendukung di negara-negara berkembang. Ia juga mencatat bahwa kepatuhan terhadap prinsip satu Tiongkok adalah posisi tegas Bolivia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
