Sabtu, 30 Desember 2023 8:32:39 WIB

PT Jasa Marga memprediksi 1 Januari 2024 merupakan puncak arus balik libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 dan akan ada 140 ribu kendaraan yang akan kembali dari arah Jawa
Indonesia

Detikcom - AP Wira

banner

Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

JAKARTA, Radio Bharata Online - PT Jasa Marga memprediksi 1 Januari 2024 merupakan puncak arus balik libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 dan akan ada 140 ribu kendaraan yang akan kembali dari arah Jawa.

Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga menyebut kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas berasal dari arah timur (arah TransJawa). Diprediksi jumlah kendaraan akan naik 28 persen dari puncak arus mudik Nataru 2022/2023, yakni 110 ribu kendaraan.

Jumlah kendaraan yang berasal dari arah timur ini juga merupakan 58 persen dari jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek, yang diprediksi mencapai 240 ribu kendaraan, naik 19 persen dari Nataru 2023 dan naik 75 persen terhadap lalin normal. Total kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah TransJawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Lisye mengatakan,  puncak arus balik dari arah timur (arah TransJawa) itu dihitung berdasarkan tingginya realisasi puncak arus mudik Nataru tahun ini yang terjadi pada H-2 Natal 2023 atau pada Sabtu 23 Desember 2023 sebesar 134 ribu kendaraan. Di mana naik 34 persen terhadap puncak arus mudik Natal 2022.

Lisye juga menjelaskan dengan adanya lonjakan tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi, yaitu pada Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju Jakarta.

Lisye juga mengimbau para pengguna jalan, khususnya yang melewati Jalan Tol Trans Jawa, untuk dapat mengatur waktu perjalanannya kembali ke Jabotabek agar lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal-tanggal itu. Hal itu juga dalam rangka menjaga waktu tempuh perjalanan dari Semarang menuju ke Jakarta yaitu kurang dari 7 jam atau kecepatan rata-rata di 60-70 km/jam.
Detikcom

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner