Selasa, 29 Juli 2025 12:8:25 WIB

Strategi Xi Jinping Memandu Reformasi Budaya dan Pembangunan Zhejiang

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Zhejiang, Radio Bharata Online - Selama dua dekade terakhir, Provinsi Zhejiang di pesisir timur Tiongkok telah sepenuhnya memanfaatkan warisan budayanya yang kaya untuk memberdayakan pembangunan berkualitas tinggi dan mempercepat tujuan membangun dirinya menjadi provinsi yang kuat secara budaya dengan standar tinggi, di bawah arahan strategis Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Xi menjabat sebagai Ketua Partai Zhejiang dari tahun 2002 hingga 2007. Selama masa jabatannya di Zhejiang lebih dari 20 tahun yang lalu, Xi melakukan penelitian ekstensif tentang berbagai aspek provinsi tersebut, dan menyusun strategi pembangunan yang terperinci. Pada bulan November 2002, ia mengunjungi Danau Barat dalam kunjungan inspeksi pertamanya ke Hangzhou. Awal tahun itu, pekerjaan telah dimulai pada proyek pelestarian untuk melindungi danau tersebut.

Ketika menjelaskan bagaimana elemen alami Danau Barat dan proyek konstruksi di sekitarnya dapat berinteraksi secara harmonis, Xi menekankan bahwa keanggunan danau harus selalu berpadu dengan karakteristik alaminya.

Ia memaparkan keputusan-keputusan strategis utama yang memanfaatkan delapan kekuatan utama provinsi tersebut dan mengimplementasikan "Delapan Proyek" pembangunan budaya. Ini kemudian dikenal sebagai "Strategi Delapan Ganda".

Xi memandang kemakmuran dan pembangunan budaya sebagai bagian penting dari "Strategi Delapan Ganda" dan merancang sistem kerangka kerja strategis bagi Zhejiang untuk membangunnya menjadi provinsi yang kuat secara budaya.

Berkat dukungan dan arahan Xi, lebih dari 180 situs budaya direnovasi, dan bagian barat danau dikembalikan ke kondisi aslinya pada masa Dinasti Ming (1368-1644). Pada tahun 2011, Danau Barat dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.

"Saat itu, Kamerad Xi mengatakan bahwa jejak sejarah dan budaya ada di mana-mana di sekitar Danau Barat. Beliau menyerukan pelestarian dan penghormatan terhadap hal-hal 'tua' dan 'kuno' yang memiliki daya tarik tersendiri. Di bawah arahannya, kami merobohkan tembok-tembok yang mengelilingi danau agar publik dapat mengagumi keindahannya. Kami merenovasi lebih dari 180 situs budaya di dekat danau, agar lebih banyak orang dapat menikmati danau dan merasakan budayanya," ungkap Pan Cangsang, Direktur Museum Danau Barat.

Salah satu dari "Delapan Proyek" pembangunan budaya di Zhejiang adalah penelitian budaya. Atas arahan dan dukungan Xi, provinsi ini meluncurkan proyek "Rangkaian Lukisan Tiongkok Kuno" pada tahun 2005.

Dalam lima tahun, para ahli di Zhejiang berhasil mengumpulkan lebih dari 1.000 lukisan dari Dinasti Song (960-1279) yang sebelumnya tersebar di seluruh dunia, dan mendigitalkan semua karya berharga tersebut untuk dilestarikan. Pada bulan Desember 2010, buku "Koleksi Lengkap Lukisan Dinasti Song" diterbitkan.

"Lukisan-lukisan dari Dinasti Song merupakan puncak sejarah seni lukis Tiongkok karena kecanggihan artistiknya yang tinggi. Namun, setelah lebih dari satu milenium, banyak lukisan kuno yang telah usang dimakan usia. Oleh karena itu, mengumpulkan, menata, dan memotret lukisan-lukisan indah Dinasti Song ini menjadi proyek yang sangat mendesak bagi kami," kenang Jin Xiaoming, Anggota Komite Kompilasi Proyek 'Rangkaian Lukisan Tiongkok Kuno'.

Tahun-tahun berikutnya menyaksikan lebih banyak pencapaian dalam pelestarian lukisan Tiongkok kuno, dengan lebih dari 12.400 karya antara abad ketiga SM dan tahun 1911 dikumpulkan dan dikompilasi.

Selama bertahun-tahun, Zhejiang terus berjuang dalam menyelesaikan cetak biru Xi untuk pembangunan budaya, dengan upaya yang dilakukan oleh satu periode kepemimpinan provinsi demi periode lainnya. Semua kerja keras tersebut telah menjadikan kekuatan lunak budaya diterjemahkan menjadi kekuatan keras pembangunan ekonomi dan sosial di provinsi tersebut.

Statistik menunjukkan bahwa nilai tambah industri budaya Zhejiang menyumbang sekitar 7,1 persen dari total PDB-nya. Proporsi ini diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 8 persen pada tahun 2030.

Saat ini, banyak landmark budaya ikonis di seluruh Zhejiang, seperti Danau Barat dan Reruntuhan Arkeologi Kota Liangzhu, menerima ratusan ribu juta wisatawan setiap hari; lebih dari 1.000 pertunjukan budaya dari semua jenis menarik tempat-tempat yang penuh sesak setiap hari; hampir 14.000 komunitas budaya memastikan penduduk mereka akses mudah ke berbagai layanan budaya berkualitas tinggi; dan perusahaan rintisan teknologi seperti perusahaan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek, Unitree Robotics, dan Game Science - perusahaan di balik gim video populer internasional Black Myth: Wukong - mendorong integrasi budaya dan teknologi yang semakin mendalam.

Dari pusat kota hingga daerah pedesaan, Zhejiang telah membuat kemajuan dalam membangun sistem layanan budaya publik yang terstandarisasi, menyediakan layanan dan produk berkualitas tinggi bagi seluruh penduduk.

"Di daerah kecil seperti kami, kami berkesempatan melihat peninggalan budaya berharga dari seluruh negeri di museum lokal kami. Terdapat perpustakaan dan teater besar di wilayah perkotaan, serta balai budaya di desa-desa. Saya pikir kehidupan budaya kami saat ini tidak hanya kaya dan berwarna, tetapi juga berkualitas tinggi," kata Zhang Binbin, Warga Kabupaten Xinchang di Kota Shaoxing, Zhejiang.

Komentar