Rabu, 28 Mei 2025 10:38:28 WIB
Tiongkok Siap Memperkuat Keselarasan Strategis Dengan ASEAN Dan GCC
International
Endro

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menyampaikan pidato pada upacara pembukaan Forum Ekonomi ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara)-Tiongkok-GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 Mei 2025. [Foto/Xinhua]
KUALA LUMPUR, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan pada hari Selasa, bahwa Tiongkok siap untuk memperkuat keselarasan strategi pembangunan dengan negara-negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dan GCC (Dewan Kerja Sama Teluk).
Li menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato pada upacara pembukaan Forum Ekonomi ASEAN-Tiongkok-GCC 2025 hari Selasa.
Ia mengatakan, dalam menghadapi meningkatnya proteksionisme dan unilateralisme, Tiongkok tetap berkomitmen pada keterbukaan yang lebih besar, dan penghapusan hambatan dapat membuka peluang pasar yang luas, dan memungkinkan semua negara untuk berbagi manfaat yang lebih substansial melalui pasar yang besar dan terintegrasi.
Li mengatakan, bahwa kerja sama yang bersahabat antara Tiongkok, ASEAN, dan negara-negara GCC memiliki sejarah panjang dan akar yang dalam.
Berdiri di atas fondasi sejarah yang kokoh, kerja sama trilateral pasti akan menghasilkan pencapaian baru dan masa depan yang lebih cerah.
Tiongkok akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dan GCC untuk memperkuat penyelarasan strategi pembangunan, memperdalam integrasi regional, dengan tegas menegakkan sistem perdagangan multilateral dengan WTO sebagai intinya, menjaga rantai industri dan pasokan yang stabil dan tanpa hambatan, dan terus membuka prospek baru untuk pembangunan bersama.
Sementara itu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, bahwa KTT perdana ASEAN-Tiongkok-GCC, menghasilkan pernyataan bersama yang mengirimkan pesan kuat, tentang solidaritas dan kerja sama trilateral.
Anwar mencatat bahwa Tiongkok merupakan mitra penting bagi negara-negara ASEAN dan GCC, yang memainkan peran penting dalam mempromosikan pembangunan ekonomi, menjaga perdamaian dan stabilitas, serta menegakkan keadilan dan kewajaran internasional. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
