Rabu, 30 Juli 2025 11:5:20 WIB

Konferensi Pemuda Dunia untuk Perdamaian Resmi Dibuka di Beijing
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Siyadha Naduha, Anggota Asosiasi Kebudayaan Tiongkok-Maladewa (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Konferensi Pemuda Dunia untuk Perdamaian resmi dibuka di Beijing pada hari Selasa (29/7), dengan para delegasi muda dari seluruh dunia menyerukan persatuan.

Dengan tema "Bersama untuk Perdamaian", konferensi ini diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Rakyat Tiongkok untuk Persahabatan dengan Negara Asing dan Federasi Pemuda Seluruh Tiongkok.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyampaikan pesan pada acara tersebut di hari yang sama.

Mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia, Xi mengatakan dalam pesannya bahwa rakyat Tiongkok, bersama dengan orang-orang di seluruh dunia, telah sepenuhnya mengalahkan fasisme dan mengamankan perdamaian yang diraih dengan susah payah melalui pertempuran berdarah 80 tahun yang lalu.

Xi menekankan bahwa masa depan perdamaian terletak pada pemuda, menyuarakan harapan bahwa teman-teman muda dari semua negara akan memanfaatkan acara ini sebagai kesempatan untuk bertukar gagasan, meningkatkan saling pengertian, dan membangun persahabatan.

Xi mendorong mereka untuk memperjuangkan visi perdamaian, dan berkontribusi pada pembangunan damai serta membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Lebih dari 3.000 anak muda dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Beijing, berjanji untuk mempertahankan perdamaian dan bersatu melawan ancaman bersama seperti perubahan iklim.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim serta kesehatan mental. Jadi, perubahan iklim itu. Kami berasal dari negara yang sangat terpencil. Perubahan iklim sangat memengaruhi kami," ujar Siyadha Naduha, Anggota Asosiasi Kebudayaan Tiongkok-Maladewa.

Beberapa peserta berharap dapat merasakan budaya Tiongkok dan menyampaikan gagasan kasih sayang melalui acara ini.

"Kita perlu mengupayakan perdamaian bersama, dan yang kedua juga sangat menyentuh saya. Kami ingin saling membantu melalui program pertukaran. Itulah mengapa saya di sini. Karena ini pertama kalinya saya di Tiongkok, saya ingin mengenal budaya ini, dan merasakan perasaan serta atmosfer seperti ini," kata Barnabas Koros, Wirausahawan Hongaria.

"Saya harap orang-orang dapat merasakan cinta yang terpancar dari panggung," tutur Zhang, Siswi dari Akademi Tari Beijing.

Acara ini juga meluncurkan Inisiatif Perdamaian Pemuda Dunia yang baru, yang mengajak kaum muda di seluruh dunia untuk bersatu membentuk masa depan.

Inisiatif ini mencatat bahwa perwakilan pemuda memahami tanggung jawab yang dipikul oleh generasi mereka, dan bahwa "hanya dengan menghargai perdamaian dan menjunjung tinggi persatuan, umat manusia dapat meraih masa depan yang lebih cerah". 

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner