SHENZEN, Bharata Online - Produk pintar kelas atas mendorong gelombang baru permintaan konsumen selama liburan gabungan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur di Tiongkok. Libur panjang yang berlangsung selama delapan hari itu dimulai pada Rabu (1/10).
Perangkat yang dulu hanya dianggap sebagai fiksi ilmiah, seperti gitar tanpa senar yang mampu menghasilkan akord kaya, atau kacamata bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang berfungsi sebagai penerjemah waktu nyata, kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Tiongkok.
Di Kota Kuno Nantou, Shenzhen, Tiongkok bagian selatan, sebuah toko yang khusus menjual gawai futuristik dipadati pembeli yang ingin mencoba langsung berbagai inovasi terbaru.
“Saya sangat ingin mencoba kacamata penerjemah waktu nyata dan kamera terbang itu. Melihat begitu banyak produk teknologi buatan dalam negeri membuat saya bangga,” ujar Chen Peiyao, salah satu pengunjung toko.
Manajer toko menjelaskan bahwa mereka menawarkan hampir 2.000 jenis produk dari lebih dari 300 merek. Sejak dibuka pada 2022, lonjakan jumlah pengunjung dan bertambahnya jajaran produk membuat ruang toko semula tidak lagi memadai, sehingga pada tahun berikutnya mereka pindah ke lokasi baru yang lebih luas, mencapai 2.000 meter persegi.
Sementara itu, di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, sebuah pusat pengalaman rumah pintar menarik banyak pengunjung.
Bangunan lima lantai tersebut diubah menjadi lingkungan hunian nyata lengkap dengan ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan balkon. Pengunjung dapat beralih dari sekadar “berbelanja produk” menjadi merasakan langsung pengalaman “tinggal di tempat” yang imersif.
“Begitu Anda masuk, lampu otomatis menyala dan tirai menutup sendiri. Ini benar-benar menciptakan suasana yang berbeda,” kata Chen Xu, salah satu pengunjung.
Bagi mereka yang tertarik dengan tata ruang tertentu, pusat tersebut menawarkan solusi rumah pintar yang sepenuhnya disesuaikan, termasuk desain interior, furnitur, dan peralatan pintar.
“Seiring meningkatnya kualitas hidup masyarakat, produk tunggal tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan mereka. Ruang pamer kami dirancang berdasarkan skenario kehidupan nyata. Sejak dibuka pada 19 April, kami telah menarik 1.041 calon pelanggan,” ujar Wu Qinhui, manajer pusat pengalaman rumah pintar itu.