Rabu, 13 Maret 2024 10:26:50 WIB

Berdasarkan hasil survei
Indonesia

Endro

banner

Ilustrasi BKIP Kemenhub

JAKARTA, Radio Bharata Online - Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi, telah melakukan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa hasil survei menunjukkan adanya tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat.

Berdasarkan hasil survei tersebut, pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang. 

Hasil survei ini telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan telah diinformasikan kepada pemangku kepentingan terkait, seperti kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN dan swasta.

Menhub mengatakan, melihat gambaran kondisi tersebut, pemerintah melakukan langkah persiapan, baik secara operasional maupun kebijakan.

Pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan, di simpul dan di ruas jalan melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

Hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang). 

Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).

Besarnya minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya COVID-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca.

Sedangkan perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 bertepatan dengan dimulainya cuti bersama, dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%).  Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).

Setiap tahun Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan selalu mengeluarkan survei potensi pergerakan masyarakat dalam masa angkutan lebaran. Survei ini terbukti akurat menggambarkan potensi pergerakan masyarakat yang melakukan mudik. (Kemenhub)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner