Beijing, Radio Bharata Online - Kekuatan fiskal Tiongkok meningkat secara substansial, dengan ekspansi luar biasa dalam pendapatan dan belanja fiskal, yang secara solid mendukung proyek-proyek pembangunan utama dan kesejahteraan publik selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), kata Menteri Keuangan Tiongkok, Lan Fo'an, di Beijing pada hari Jumat (12/9).
Menteri tersebut menyampaikan pernyataan itu dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara mengenai reformasi fiskal dan pencapaian pembangunan selama periode Rencana Lima Tahun ke-14.
"Selama periode Rencana Lima Tahun ke-14, kekuatan fiskal nasional meningkat pesat, dengan 'kue' pendapatan yang terus membesar. Pendapatan anggaran publik nasional diperkirakan mencapai 106 triliun yuan, meningkat 17 triliun yuan (sekitar 39 ribu triliun rupiah), atau sekitar 19 persen, dibandingkan periode Rencana Lima Tahun ke-13," ujar Lan.
"Intensitas pengeluaran belum pernah terjadi sebelumnya, dengan total pengeluaran anggaran publik nasional selama lima tahun diperkirakan akan melampaui 136 triliun yuan (sekitar 313.202 triliun rupiah), meningkat 26 triliun yuan (sekitar 59.876 triliun rupiah), atau 24 persen, dari lima tahun sebelumnya. Lebih banyak dukungan fiskal disalurkan ke proyek-proyek pembangunan besar dan hal-hal praktis yang berkaitan dengan penghidupan masyarakat," jelasnya.