Tiongkok, Radio Bharata Online - Tiongkok akan mulai menerbitkan obligasi negara khusus jangka panjang senilai satu triliun yuan (sekitar 2.223 triliun rupiah) untuk tahap pertama mulai hari Jum'at (17/5) untuk mengimplementasikan strategi nasional utama dan membangun kapasitas keamanan di area-area utama.

Penjualan surat utang pemerintah pusat ini akan berlangsung dari bulan Mei sampai November 2024. Menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Tiongkok pada hari Senin (13/5), obligasi itu akan mencakup surat utang bertenor 20 tahun, 30 tahun, dan 50 tahun.

Dalam Laporan Kerja Pemerintah tahun ini yang diberikan pada bulan Maret 2024, para pembuat kebijakan mengatakan bahwa Tiongkok berencana untuk menerbitkan obligasi negara jangka panjang di tahun 2024 dan di setiap tahun berikutnya. Satu triliun yuan dari obligasi tersebut akan diterbitkan tahun ini.

Menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, dana tersebut akan digunakan untuk mendukung inovasi sains dan teknologi, pembangunan perkotaan-pedesaan yang terintegrasi, pembangunan regional yang terkoordinasi, ketahanan pangan dan energi, dan pengembangan populasi yang berkualitas tinggi.