Selasa, 5 Agustus 2025 13:10:44 WIB

Desa Senga di Tibet Bangkit Kembali setelah Gempa Dahsyat
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Pasang, Sekretaris Cabang Partai di Desa Senga (CMG)

Tibet, Radio Bharata Online - Lebih dari enam bulan setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter meratakan rumah-rumah di Desa Senga, Daerah Otonomi Tibet, barat daya Tiongkok, warga kini bersiap untuk pindah ke rumah baru yang aman dan modern.

Pada 7 Januari tahun ini, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda Kabupaten Dingri. Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Desa Senga di Kotapraja Changsuo, dengan seluruh 125 rumah hancur, memaksa lebih dari 600 warga mengungsi.

Namun kini, transformasi luar biasa telah terjadi di Senga. Jalan menuju desa yang dulunya rusak kini telah diaspal. Beberapa restoran baru yang menyajikan masakan Tibet telah bermunculan di sepanjang jalan menuju area perumahan transisi desa, menunjukkan tanda-tanda awal kebangkitan komunitas.

Konstruksi inti Desa Senga yang baru sebagian besar telah selesai, dengan deretan rumah baru kini berdiri di tempat puing-puing sebelumnya berada.

"Kami telah membangun kembali 126 rumah. Semua orang akan pindah pada 15 Agustus. Saya merasa sangat bahagia," kata Pasang, Sekretaris Cabang Partai di Desa Senga.

Rekonstruksi itu dipimpin oleh Shanghai Construction Group, yang memulai pembangunan pada 11 Maret 2025. Tim bekerja keras melawan tantangan kondisi dataran tinggi, kekurangan oksigen, dan cuaca ekstrem, sambil tetap mematuhi standar ketahanan gempa secara ketat.

"Rumah-rumah ini sangat kokoh karena kami merancangnya dengan intensitas perkuatan seismik level 8. Artinya, bahkan jika gempa berkekuatan 6,8 skala Richter terjadi lagi di masa mendatang, rumah-rumah ini akan sepenuhnya aman. Kami juga menggunakan berbagai jenis robot dalam proses konstruksi, termasuk robot plester dan perata, untuk membantu pekerjaan dan memastikan proyek selesai dan siap serah terima pada 15 Agustus," ujar Gan Shu, Manajer Proyek Tim Bantuan Shanghai di Senga.

Desa baru itu memiliki beberapa denah lantai berdasarkan ukuran rumah tangga. Bahkan rumah dua lantai pun memiliki fondasi yang dibangun untuk menopang rumah tiga lantai, yang memungkinkan penduduk desa untuk memperluas bangunan di masa mendatang. Di dalamnya, rumah-rumah terasa luas, dengan ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan fasilitas pancuran modern, yang meningkatkan kenyamanan dan kemudahan.

Pada siang hari, banyak orang dewasa membantu di lokasi konstruksi. Anak-anak sering berkunjung untuk memeriksa kemajuan, memimpikan momen ketika dapat pindah ke rumah baru mereka.

Di jantung desa baru itu juga terdapat alun-alun yang luas, dengan satu bangunan yang menonjol, yakni museum sejarah desa, yang masih dalam tahap pembangunan.

"Kami bekerja keras untuk menyelesaikan rekonstruksi perumahan di seluruh Kotapraja Changsuo. Seluruh konstruksi akan selesai pada akhir Agustus," ungkap Xiao Jun, Kepala Kotapraja Changsuo.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner