Rabu, 3 September 2025 9:19:26 WIB

Upacara Peringatan Hari Kemenangan Perang Tiongkok Resmi Digelar di Beijing
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Upacara peringatan ke-80 kemenangan dalam Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia resmi dimulai pada Rabu (3/9) pagi di Beijing dengan upacara yang sarat dengan simbolisme sejarah.

Pada pukul 09.00 waktu Beijing, Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, mengumumkan dimulainya upacara, dengan 80 tembakan meriam dilepaskan, yang masing-masing mewakili satu tahun sejak kemenangan pada tahun 1945. Tembakan meriam tersebut diikuti dengan pengibaran bendera nasional dan pengumandangan lagu kebangsaan.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok dan Ketua Komisi Militer Pusat, serta para pemimpin Partai dan Negara lainnya, dan puluhan pejabat internasional, tiba di tribun Tiananmen untuk menyaksikan upacara peringatan tersebut.

Di tribun Tian'anmen juga terdapat beberapa veteran yang bertempur dalam Perang Perlawanan, dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menjabat tangan masing-masing dari mereka.

Dalam pidatonya, Xi mengatakan bahwa parade militer ini adalah kesempatan penting untuk mengenang sejarah, menghormati para pahlawan yang gugur, menghargai perdamaian, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

"Atas nama Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Kongres Rakyat Nasional, Dewan Negara, Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, dan Komisi Militer Pusat, saya ingin memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para prajurit veteran, patriot, dan perwira yang berjuang dalam perang perlawanan terhadap Agresi Jepang, dan kepada warga negara Tiongkok dari dalam dan luar negeri yang memberikan kontribusi penting bagi kemenangan kita," ujarnya.

Tak lupa, Xi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pihak asing yang hadir dalam parade militer hari ini, dan yang telah membantu Tiongkok dalam melawan agresi Jepang di masa lalu.

"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pemerintah asing dan sahabat internasional yang telah mendukung dan membantu rakyat Tiongkok dalam melawan agresi. Saya juga menyampaikan sambutan hangat kepada para tamu dari seluruh dunia yang hadir bersama kita hari ini. Kawan-kawan dan sahabat-sahabat, Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang adalah perang besar yang diperjuangkan dengan kegigihan dan keberanian," ungkapnya. 

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner