Jumat, 13 September 2024 11:58:51 WIB

Karena meningkatnya ancaman dari pemanasan global
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠Kapal udara terapung Jimu No.1 yang dikembangkan sendiri oleh Tiongkok (CMG)

Nagqu, Radio Bharata Online - ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠Kapal udara terapung Jimu No.1 yang dikembangkan sendiri oleh Tiongkok berhasil melakukan penelitian atmosfer di atas Gletser Purog Kangri di Daerah Otonomi Tibet awal bulan ini.

Purog Kangri, yang terletak di Kota Nagqu, Tibet, merupakan lapisan es terbesar ketiga di dunia dan terbesar di luar wilayah Arktik dan Antartika. Karena meningkatnya ancaman dari pemanasan global, pengumpulan data meteorologi sangat penting bagi upaya pelestarian gletser.

Di bawah operasi 65 ilmuwan, kapal udara tersebut berhasil naik hingga 6.300 meter dan mengumpulkan data berharga seperti gas rumah kaca, aerosol, dan kondisi atmosfer lainnya di atas gletser.

Penelitian atmosfer ini dilakukan selama musim hujan, ketika cuaca buruk, termasuk badai petir dan salju, sering kali menjadi tantangan bagi penelitian, yang selanjutnya menguji kemampuan kapal udara tersebut.

"Kami memilih musim hujan karena kondisi meteorologi sangat kompleks, sehingga menghadirkan tantangan baru bagi kami," kata Zhao Aibin, pengawas di lokasi dari Institut Penelitian Dataran Tinggi Tibet di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.

Data yang dikumpulkan selama operasi ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman lingkungan Gletser Purog Kangri, membantu para ilmuwan memprediksi perubahan atmosfer dan iklim di wilayah tersebut dengan lebih baik.

Penelitian ini diharapkan akan terus berlanjut hingga akhir September 2024, dengan temuan yang memberikan wawasan penting tentang pola sirkulasi atmosfer.

Komentar

Berita Lainnya