Beijing, Radio Bharata Online - Global Trade and Investment Promotion Summit 2024, sebuah platform dialog tingkat tinggi untuk komunitas bisnis global, merilis Inisiatif Beijing pada hari Senin (13/5), yang menyerukan percepatan pemulihan ekonomi global dan meningkatkan kolaborasi industri untuk memastikan stabilitas rantai pasokan.
KTT yang diselenggarakan oleh Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional (China Council for the Promotion of International Trade/CCPIT) ini diadakan di Beijing pada hari Senin (13/5). Lebih dari 750 orang dari organisasi internasional, kamar dagang asing, organisasi promosi perdagangan global, perusahaan, dan lainnya berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Menyampaikan pidato pada upacara pembukaan, Wakil Presiden Tiongkok, Han Zheng, mengatakan Tiongkok akan terus memperluas keterbukaan tingkat tinggi dan berbagi keuntungan pembangunan dengan semua pihak.
Di antara hasil-hasil utama dari KTT ini adalah peluncuran Inisiatif Beijing. Inisiatif ini menganjurkan percepatan pemulihan ekonomi global melalui sistem perdagangan multilateral yang berpusat pada WTO dan memastikan stabilitas dan kelancaran aliran rantai industri dan pasokan dengan meningkatkan spesialisasi dan kolaborasi industri.
Selain itu, inisiatif ini menganjurkan keterlibatan aktif dalam membentuk kerangka kerja dan standar tata kelola AI untuk mendorong perkembangannya demi kesejahteraan manusia. Inisiatif itu juga menekankan pada momentum untuk mendorong pertumbuhan hijau dan rendah karbon.
"(Inisiatif Beijing bertujuan untuk) secara aktif mengimplementasikan Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan, beradaptasi dengan pembangunan hijau dan rendah karbon sambil mempromosikan aliran bebas teknologi dan produk hijau berkualitas tinggi. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk membangun ekonomi sirkular yang hijau dan rendah karbon, serta mendorong transisi hijau yang komprehensif dalam pembangunan ekonomi dan sosial," ujar Ketua CCPIT Ren Hongbin.
Inisiatif ini juga mendorong komunitas bisnis global untuk menciptakan platform praktis untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan, serta membangun lingkungan perdagangan yang adil, transparan, stabil, dan dapat diprediksi.