Jumat, 25 April 2025 11:56:10 WIB

melihat lebih Dekat Kuil Jinci: Mengungkap Peradaban 3.000 Tahun

Traveling

AP Wira

TAIYUAN, Radio Bharata Online - Terletak di antara perbukitan berkabut di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, kuil dan taman kuno ini merupakan museum warisan Tiongkok yang hidup. Tiang-tiang naga dari Dinasti Song menjulang tinggi ke langit, sementara pohon cemara kuno masih menyimpan rahasia di dahannya yang berbonggol-bonggol. Setiap detail membuktikan signifikansi budaya kuil ini. 

Kuil Jinci terletak di Taiyuan, Provinsi Shanxi /CGTN

Kuil Jinci merupakan kompleks bangunan taman kuil leluhur klasik tertua di Tiongkok . Terdapat 98 bangunan, 110 patung, 300 prasasti, dan 37 karya seni cor dengan sejarah lebih dari 300 tahun. Kuil ini merupakan contoh perpaduan sempurna antara arsitektur kuil leluhur dan lanskap alam. Bangunan kuno tersebut merupakan pembawa seni arsitektur Tiongkok kuno dan mural serta prasasti berwarna merupakan harta nasional. Yang lebih penting, kuil ini membuktikan keberadaan dan warisan budaya Jin .

Kuil Jinci terletak di Taiyuan, Provinsi Shanxi /CGTN

Kuil Jingci bukanlah sebuah kuil, melainkan gabungan taman dan arsitektur kuno dengan pemandangan alam yang indah dan peninggalan budaya yang berharga. Saat menjelajahi Kuil Jinci yang luas, terdapat dua “Tiga Keajaiban” yang tidak boleh Anda lewatkan.

Kuil Jinci terletak di Taiyuan, Provinsi Shanxi /CGTN

Kuil Jinci terletak di Taiyuan, Provinsi Shanxi /CGTN

Kuil Jinci terletak di Taiyuan, Provinsi Shanxi /CGTN

Kuil Jinci terletak di Taiyuan, Provinsi Shanxi /CGTN

Kuil Jinci terletak di Taiyuan, Provinsi Shanxi /CGTN
 

Tiga Keajaiban Arsitektur Kuil Jinci:

Aula Shengmu (Aula Ibu Suci 圣母殿)

Aula Shengmu merupakan bangunan utama tertua yang masih ada di kuil Jinci, dibangun pada Periode Tiansheng (1023-1032 M) dari Dinasti Song. Konon, ibu sucinya adalah Jiang, ibu dari Shuyu. Aula ini lebar dan lapang, dikelilingi oleh koridor, yang merupakan contoh tertua dari bangunan kuno yang masih ada di Tiongkok. Ini merupakan karya representatif arsitektur Tiongkok pada Dinasti Song, yang sangat penting bagi studi arsitektur dan sejarah perkembangan arsitektur pada saat itu. Aula ini ditetapkan sebagai harta nasional oleh Kementerian Kebudayaan. Patung-patung di aula ini juga sangat berharga.

Ukiran Naga Melilit di Tiang Kayu (木雕盘龙)

Ini adalah pilar ukiran kayu naga tertua yang masih ada di Tiongkok, yang diukir pada tahun 1087 M di tahun kedua Periode Yuanyou Dinasti Song. Masing-masing dari delapan naga melilit pilar besar dengan mata yang marah dan cakar yang tajam. Seolah-olah mereka akan menunggangi kabut dan awan. Meskipun sudah hampir seribu tahun, sisik dan janggut naga masih tampak hidup dengan penuh semangat dan vitalitas.

Jembatan Terbang Melintasi Kolam Ikan (鱼沼飞梁)

Dibangun pada masa Dinasti Song dengan sejarah lebih dari 1000 tahun, Jembatan Terbang Melintasi Kolam Ikan merupakan arsitektur jembatan persegi yang sangat indah antara Balai Shengmu dan Balai Xiandian. Seluruh rangka balok merupakan peninggalan Dinasti Song dan jembatan berbentuk salib ini juga unik di antara jembatan-jembatan kuno yang ada di Tiongkok. Ada 34 kolom batu segi delapan kecil di kolam, yang bagian atasnya berupa lengkungan ember dan balok penyangga yang menyangga dek jembatan, yang merupakan balok terbang. Desain yang cerdik ini menjadikan jembatan ini mendapat kehormatan sebagai "jembatan layang tertua di dunia" dan ditetapkan sebagai harta nasional oleh Kementerian Kebudayaan.

[CGTN]

Komentar