Rabu, 8 Mei 2024 11:31:4 WIB

Peng Liyuan Mengunjungi Kantor Pusat UNESCO
International

Endro

banner

Peng Liyuan, istri Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang juga merupakan utusan khusus Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), mengunjungi kantor pusat UNESCO atas undangan, dan bertemu dengan Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, di Paris, Prancis, 6 Mei 2024. [Foto/Xinhua]

PARIS, Radio Bharata Online - Peng Liyuan, istri Presiden Tiongkok Xi Jinping, memenuhi undangan mengunjungi markas besar Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), pada Senin pagi waktu Paris.

Kehadiran Peng, yang juga merupakan utusan khusus UNESCO untuk kemajuan pendidikan anak perempuan dan perempuan, disambut hangat Dirjen UNESCO Audrey Azoulay di pintu masuk.

Azoulay menemani Peng mengunjungi pameran tentang pencapaian sepuluh tahun kerja sama antara Tiongkok dan UNESCO, dan mengapresiasi kontribusi Tiongkok terhadap pengembangan pendidikan anak perempuan dan perempuan di seluruh dunia.

Peng memberi penjelasan kepada Azoulay tentang kemajuan terbaru Tiongkok, dalam mempromosikan pendidikan anak perempuan dan perempuan, terutama pencapaian Proyek Spring Bud, sebuah upaya nasional Tiongkok untuk membantu anak perempuan putus sekolah, kembali ke sekolah, dan meningkatkan kondisi pengajaran di daerah miskin.

Peng mengatakan, bahwa saat menjabat sebagai utusan khusus UNESCO untuk kemajuan pendidikan anak perempuan dan perempuan dalam satu dekade terakhir, ia telah mengunjungi banyak sekolah di berbagai negara, dan senang melihat semakin banyak perempuan yang dapat memiliki kehidupan yang lebih baik berkat pendidikan. 

Mempromosikan pendidikan anak perempuan dan perempuan, merupakan tujuan besar yang berkaitan erat dengan kemajuan sosial dan masa depan bersama bagi umat manusia. 

Tiongkok selalu siap bekerja sama dengan UNESCO untuk mendorong peningkatan investasi global, khususnya dalam pendidikan anak perempuan dan perempuan, membantu lebih banyak perempuan memperoleh akses yang setara terhadap hak-hak pendidikan, dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik. (CCTV)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner