Selasa, 29 Juli 2025 14:47:55 WIB
Toko Robot 6S Pertama di Dunia Resmi Dibuka di Shenzhen
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Zhao Bingbing, Direktur Administrasi Kecerdasan Buatan Distrik Longgang Shenzhen (CMG)
Shenzhen, Radio Bharata Online - Sebuah toko robot 6S, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia, resmi dibuka untuk umum pada hari Senin (28/7) di Distrik Longgang, Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, menurut otoritas setempat.
Shenzhen Future Times Robotics Co., Ltd. selaku operatornya mengatakan bahwa berlandaskan model toko robot 4S tradisional, "penjualan, suku cadang, servis, dan survei", toko robot 6S ini telah menambahkan dua layanan baru, yakni penyewaan sesuai permintaan dan produk yang sepenuhnya dikustomisasi.
Menurut operator, toko ini mendefinisikan ulang standar layanan dan model koneksi penawaran-permintaan industri robot, menyediakan jembatan efisien yang memfasilitasi transisi robot dari laboratorium ke pasar sekaligus mengubah konsep teknis menjadi aplikasi nyata.
Mereka mengatakan layanan penyewaan yang ditawarkan oleh toko 6S mencakup berbagai skenario, termasuk penerimaan pameran, pertunjukan acara, dan inspeksi darurat. Model penyewaan fleksibel ini tidak hanya menurunkan hambatan bagi perusahaan dan individu untuk menggunakan robot, tetapi juga dengan cepat memvalidasi potensi aplikasi robot dalam berbagai skenario jangka pendek, memberikan dukungan data untuk ekspansi pasar di masa mendatang.
"Dengan menciptakan skenario toko 6S ini, kami dapat memfasilitasi masuknya lebih banyak robot ke rumah tangga biasa dan mengantarkan era baru konsumsi robot," kata Zhao Bingbing, Direktur Administrasi Kecerdasan Buatan (Robotika) Distrik Longgang Shenzhen.
Saat ini, lebih dari 200 perusahaan dari seluruh rantai industri telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan layanan toko tersebut, termasuk hampir 50 perusahaan robot humanoid dan layanan. Perusahaan-perusahaan itu mencakup seluruh rantai industri, mulai dari penelitian dan pengembangan komponen inti hingga manufaktur mesin lengkap, algoritma perangkat lunak, dan skenario aplikasi.
Di toko 6S, perusahaan penelitian dan pengembangan serta pengembang aplikasi dapat berkomunikasi secara langsung, memungkinkan mereka untuk dengan cepat mengatasi tantangan teknis.
Tata letak industri yang terkluster ini secara signifikan mengurangi biaya komunikasi, logistik, dan kolaborasi bagi bisnis, sehingga mempercepat pertumbuhan industri robotika.
"Pendekatan ini mengatasi permasalahan yang ada, seperti terbatasnya penjualan, terbatasnya aplikasi, dan kurangnya data terkait robot. Dengan memperluas aplikasi dan penjualan serta mengumpulkan lebih banyak data dan umpan balik, kami dapat memastikan kemajuan berkelanjutan dalam iterasi teknologi robot," ujar Zhao.
Sebanyak 26 perusahaan robot menandatangani perjanjian kerja sama dengan toko tersebut pada hari yang sama.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
