Kamis, 7 Agustus 2025 10:33:50 WIB

CGTN Rilis Ringkasan Fakta Sejarah tentang Pembantaian Nanjing
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Grafik yang menunjukkan fakta sejarah dan angka-angka terkait Pembantaian Nanjing (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - China Global Television Network (CGTN) telah menyiarkan ringkasan singkat beberapa fakta dan angka sejarah terkait Pembantaian Nanjing, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang.

Pembantaian Nanjing terjadi ketika pasukan Jepang merebut ibu kota Tiongkok pada 13 Desember 1937. Selama enam minggu, mereka membunuh sekitar 300.000 warga sipil dan tentara tak bersenjata Tiongkok dalam salah satu episode paling biadab dalam Perang Dunia II.

Selama kekejaman yang keji itu, puluhan ribu perempuan mengalami kekerasan seksual. Kebakaran dan penjarahan mengakibatkan kota tersebut hancur lebur. Namun di tengah kengerian tersebut, keberanian muncul.

Para jurnalis, misionaris, dan diplomat asing mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendokumentasikan kejahatan dan melindungi para penyintas. Catatan mereka kemudian menjadi bukti kunci dalam persidangan pascaperang.

Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh, yang diadakan di Tokyo setelah perang, menghukum para komandan Jepang atas peran mereka, dan menyatakan Pembantaian Nanjing sebagai kejahatan perang.

Saat ini, Nanjing berdiri sebagai simbol ketahanan. Pada tahun 2014, badan legislatif tertinggi Tiongkok menetapkan 13 Desember sebagai hari peringatan nasional bagi para korban Pembantaian Nanjing.

UNESCO menyimpan kesaksian dari para penyintas pembantaian tersebut dalam program Memori Dunia, sebagai pengingat global tidak hanya akan kekejaman perang, tetapi juga akan tugas umat manusia untuk mengejar perdamaian.

Acara peringatan juga telah diadakan di berbagai negara di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan kepada para korban, dan mengingatkan masyarakat akan kejahatan perang.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner