Jumat, 11 Juli 2025 13:10:54 WIB

Pejabat Liga Arab: Pembicaraan antara Tiongkok dan Mesir akan Mengungkap Area Kesepakatan

International

Eko Satrio Wibowo

Kairo, Radio Bharata Online - Negara-negara di kawasan Timur Tengah mengharapkan diskusi antara Tiongkok dan Mesir akan mengungkapkan berbagai bidang kesepakatan dan kesepahaman yang luas antara kedua belah pihak, kata seorang pejabat Liga Arab pada hari Rabu (9/7).

Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, tiba di ibu kota Mesir, Kairo, pada hari Rabu (9/7) untuk kunjungan resmi ke negara Timur Tengah tersebut.

Dalam wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) menjelang kunjungan Perdana Menteri Li, Hossam Zaki, Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab, menggarisbawahi sejarah panjang hubungan dan pertukaran antara negara-negara Arab dan Tiongkok.

"Negara-negara Liga Arab dan Tiongkok memiliki hubungan yang sangat baik. Kita tidak hanya berbicara tentang hubungan antara peradaban Arab dan Tiongkok, yang secara historis telah menikmati hubungan yang sangat baik antara kedua belah pihak. Namun, kita berbicara tentang hubungan ekonomi, hubungan politik, hubungan budaya antara Tiongkok dan dunia Arab, dan Liga Arab, di tengah semua ini, merupakan mesin penggerak di pihak Arab untuk memastikan momentum hubungan selalu terjaga tinggi dan selalu menantikan pencapaian yang lebih baik dan lebih besar," kata Zaki.

Menurutnya, pertemuan tingkat tinggi antara Tiongkok dan negara-negara Arab merupakan kunci untuk membangun fondasi yang kokoh ini dan mencapai konsensus mengenai isu-isu kunci, serta memperluas perdagangan.

"Diskusi dengan para pejabat Tiongkok, terutama dengan pejabat tinggi di Tiongkok, tentu saja akan membahas banyak isu. Isu-isu yang ingin kami diskusikan dengan pihak Tiongkok akan mencakup isu-isu politik di kawasan, khususnya isu Palestina. Oleh karena itu, kami menantikan diskusi ini dan kami yakin bahwa diskusi ini akan mengungkapkan berbagai bidang kesepakatan dan kesepahaman antara kedua belah pihak dalam menilai situasi dunia dan situasi regional, khususnya Timur Tengah," ujarnya.

"Kami memiliki hubungan ekonomi yang baik. Bahkan, hubungan tersebut dapat dikategorikan sangat baik. Kami memiliki investasi Tiongkok di negara-negara Arab. Kami juga memiliki investasi Arab dengan Tiongkok dan perusahaan-perusahaan Tiongkok. Kami memiliki neraca perdagangan, kami memiliki pertukaran. Kami memiliki beragam kegiatan ekonomi yang sangat penting bagi kedua belah pihak. Dan kami selalu menargetkan angka yang lebih baik dan lebih besar dalam hal tujuan dan sasaran ekonomi. Kami telah mencapai beberapa kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kami selalu menargetkan kemajuan yang lebih besar dalam hal neraca perdagangan kami," jelasnya.

Komentar