Selasa, 23 Januari 2024 10:57:18 WIB

Wapres Ma’ruf Amin mengajak para wisudawan dan wisudawati tidak hanya menjadi saksi pasif tetapi justru harus menjadi motor penggerak dalam pembangunan bangsa

Indonesia

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Wakil Presiden Ma’ruf Amin, meminta perguruan tinggi memberikan ilmu yang aplikatif. Sebab, menurut Wapres hal itu diperlukan untuk masa mendatang bagi para peserta didik.

Saat hadir secara daring pada acara Wisuda Sarjana Strata Satu ke-XXVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sholahuddin Al-Ayyubi, di Jakarta, hari Minggu, Wapres mengatakan,  Perguruan tinggi harus berorientasi pada masa depan. Ilmu yang diajarkan hari ini, menurut Wapres semestinya relevan dan aplikatif dengan kondisi di masa mendatang. Untuk menerapkan hal ini, terdapat empat strategi yang dapat dilakukan oleh para peserta didik dan tenaga pendidik.  Diantaranya, para wisudawan dan wisudawati mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan, untuk membawa manfaat kepada sesama. Kemudian menghidupkan semangat toleransi, menghargai keragaman, serta menghormati perbedaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan.

Wapres Ma’ruf Amin mengajak para wisudawan dan wisudawati, tidak hanya menjadi saksi pasif, tetapi justru harus menjadi motor penggerak dalam pembangunan bangsa.

Wapres menilai, tanpa adanya partisipasi aktif dari generasi penerus bangsa, maka cita-cita dalam membangun Indonesia Maju, akan terputus di generasi sebelumnya, serta tidak akan berkelanjutan.

Pada kesempatan itu Wapres berpesan untuk terus menciptakan inovasi, dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait.  Langkah ini sebagai upaya memajukan dunia pendidikan Indonesia, agar semakin berkualitas ke depannya.

Wapres mengucapkan Selamat, kepada wisudawan dan wisudawati sarjana angkatan ke-27 Sekolah Tinggi Agama Islam Sholahuddin Al-Ayyubi Jakarta, dan berharap agar ilmu yang diperoleh, menjadi amal serta modal berkontribusi yang signifikan terhadap kemaslahatan umat, bangsa dan negara.  (RRI)

Komentar