Selasa, 30 April 2024 12:1:11 WIB

Orang Dalam Industri dan Para Konsumen di Beijing Auto Show 2024 Menyoroti Semakin Populernya NEV
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Gu Huinan, Manajer Umum GAC Aion New Energy Automobile (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Para praktisi otomotif dan konsumen di Beijing Auto Show yang sedang berlangsung telah menyoroti semakin populernya kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) di Tiongkok, dan menyatakan optimisme bahwa kendaraan listrik akan mendapatkan lebih banyak pangsa pasar dalam waktu dekat.

Pameran yang menampilkan 278 NEV itu berlangsung ketika penjualan NEV mencapai tonggak sejarah pada awal April 2024, menyumbang lebih dari 50 persen dari mobil yang dijual di Tiongkok, menunjukkan tren yang luar biasa bahwa industri otomotif Tiongkok sedang beralih ke kendaraan listrik.

Para konsumen tak hanya tertarik dengan tampilan baru dan fitur pintar dari kendaraan listrik yang berkembang pesat, tetapi juga memiliki ekspektasi yang lebih tinggi untuk produk baru, terutama dalam hal pengisian daya dan jangkauan. Seorang pemilik mobil listrik mengatakan bahwa ia berharap adanya peningkatan teknologi dalam sistem pengisian daya mobil.

"Pengisian daya sangat penting. Saya berharap mobil akan lebih nyaman untuk diisi dayanya," katanya.

Untuk merangsang penelitian dan pengembangan di industri NEV, seorang pengamat dari Eropa mengatakan bahwa harus ada lebih banyak dukungan kebijakan untuk mendorong kendaraan masa depan.

"Saya pikir berdasarkan semua peraturan yang ada di seluruh dunia, di Asia (dan) terutama di Eropa - karena saya tahu Eropa - akan ada lebih banyak perusahaan yang akan bekerja pada inovasi untuk memajukan power train EV. Jadi, saya cukup yakin bahwa kita berada di awal era baru," katanya.

Gu Huinan, Manajer Umum GAC Aion New Energy Automobile, mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan berbagai cara untuk mempromosikan pengembangan inovatif NEV untuk memenuhi harapan pelanggan.

"Kami sedang mengerjakan berbagai jalur menuju elektrifikasi, termasuk penggantian baterai dan pengisian daya cepat. Kami sekarang mendorong inovasi dan promosi di kedua bidang tersebut," kata Gu.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner