Jumat, 1 Agustus 2025 14:13:38 WIB

Perekonomian Tiongkok Alami Pertumbuhan yang Stabil pada Semester Pertama 2025
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Jiang Yi, Direktur Kantor Riset Kebijakan di NDRC (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Perekonomian Tiongkok mempertahankan pertumbuhan yang stabil pada paruh pertama tahun 2025, dengan kebijakan-kebijakan terarah yang mengurangi biaya logistik dan meningkatkan efisiensi serta daya saing ekonomi nasional, ungkap seorang pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC) dalam konferensi pers hari Jumat (1/8).

Jiang Yi, Direktur Kantor Riset Kebijakan di NDRC, mengumumkan bahwa alokasi dana sebesar 800 miliar yuan (sekitar 1.833 triliun rupiah) untuk memajukan strategi-strategi nasional utama dan memperkuat kapasitas keamanan telah sepenuhnya dialokasikan, bersamaan dengan pencairan investasi anggaran pemerintah pusat sebesar 735 miliar yuan (sekitar 1.684 triliun rupiah).

Jiang menekankan bahwa gelombang ketiga dari obligasi nasional khusus jangka ultra panjang senilai 69 miliar yuan (sekitar 158 triliun rupiah) yang mendukung perdagangan barang konsumsi telah sepenuhnya dialokasikan tahun ini. Sementara itu, gelombang keempat senilai 69 miliar yuan dijadwalkan untuk dialokasikan pada bulan Oktober 2025, yang akan melengkapi rencana tahunan sebesar 300 miliar yuan (sekitar 687 triliun rupiah).

Pada saat yang sama, upaya-upaya untuk mengurangi biaya logistik di seluruh masyarakat terus menunjukkan kemajuan pada paruh pertama tahun ini.

"Pada paruh pertama tahun ini, rasio biaya logistik sosial terhadap PDB turun menjadi 14 persen, turun 0,1 poin persentase dari kuartal pertama dan 0,2 poin persentase dari tahun ke tahun. Angka ini menandai level terendah yang pernah tercatat, menghemat lebih dari 130 miliar yuan dalam biaya logistik di seluruh masyarakat," ujar Jiang.

Ia juga mengatakan NDRC akan terus berupaya meningkatkan implementasi kebijakan dan langkah-langkah yang ada, lebih lanjut mempromosikan inisiatif AI Plus, dan mempercepat adopsi serta integrasi AI yang mendalam di berbagai sektor pembangunan ekonomi dan sosial.

Jiang pun menambahkan bahwa ke depannya, NDRC akan terus mengintensifkan upaya untuk mengimplementasikan kebijakan dan langkah-langkah yang ada secara efektif, lebih lanjut mempromosikan inisiatif AI Plus guna mempercepat adopsi dan integrasi AI yang mendalam di berbagai sektor pembangunan ekonomi dan sosial.

Menurutnya, komisi itu juga akan sepenuhnya mengimplementasikan rencana komprehensif untuk membangun pasar nasional yang terpadu, mengatur persaingan yang tidak sehat antar perusahaan sesuai dengan hukum dan peraturan, serta mengambil tindakan untuk menghilangkan hambatan akses pasar.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner