Rabu, 13 Agustus 2025 14:10:43 WIB

Tiongkok Luncurkan Subsidi Bunga untuk Konsumsi Pribadi dan Pinjaman Sektor Jasa
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Liao Min, Wakil Menteri Keuangan Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok akan meluncurkan program subsidi bunga untuk pinjaman yang menyasar konsumsi pribadi dan bisnis sektor jasa, yang dirancang untuk menguntungkan pemilik bisnis dan masyarakat umum, kata Wakil Menteri Keuangan Tiongkok, Liao Min, Rabu (13/8), dalam konferensi pers di Beijing.

Menekankan peran penting konsumsi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, Liao merinci bagaimana kebijakan tersebut memberikan subsidi yang ditargetkan kepada individu untuk berbagai macam pengeluaran, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga sektor prioritas seperti otomotif, pendidikan, dan layanan kesehatan.

"Konsumsi merupakan mesin penting pertumbuhan ekonomi dan mata rantai kunci dalam kelancaran sirkulasi ekonomi domestik. Kebijakan subsidi bunga untuk pinjaman konsumsi pribadi akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini adalah pertama kalinya pemerintah pusat memberikan subsidi bunga untuk pinjaman konsumsi pribadi. Individu dapat menerima subsidi bunga atas sebagian pinjaman konsumsi pribadi yang diterbitkan oleh lembaga pemberi pinjaman dan benar-benar digunakan untuk keperluan konsumsi. Subsidi ini mencakup pengeluaran, termasuk transaksi tunggal di bawah 50.000 yuan (sekitar 112,7 juta rupiah), serta transaksi sektor prioritas senilai 50.000 yuan atau lebih yang melibatkan kendaraan rumah tangga, perawatan lansia dan dukungan persalinan, pendidikan dan pelatihan, budaya dan pariwisata, perabotan dan dekorasi rumah, elektronik, serta layanan kesehatan dan medis," papar Liao.

Pada saat yang sama, Liao mengumumkan rencana kebijakan subsidi bunga pinjaman baru yang menyasar bisnis sektor jasa. Inisiatif yang akan diluncurkan pada 1 September 2025 ini akan menawarkan tingkat subsidi tahunan sebesar 1 poin persentase dan berlaku hingga 31 Agustus 2026.

"Pada saat yang sama, kami juga telah merilis kebijakan subsidi bunga pinjaman baru untuk sektor jasa. Rencana subsidi bunga pinjaman ini menargetkan pinjaman bank dari sektor jasa seperti katering dan akomodasi, perawatan kesehatan, perawatan lansia, pengasuhan anak, tata graha, budaya dan hiburan, pariwisata, dan olahraga. Kami akan mengevaluasi efektivitas kebijakan ini sepanjang tahun, dan mempertimbangkan untuk memperluasnya secara tepat, memperluas cakupan ke sektor konsumsi, dan menyesuaikan cakupan lembaga pemberi pinjaman," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner