Jumat, 30 Mei 2025 9:55:39 WIB
Tiongkok Minta Rusia dan Ukraina Pertahankan Momentum Perundingan Damai
International
Eko Satrio Wibowo

Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok pada hari Kamis (29/5) meminta Rusia dan Ukraina untuk mempertahankan momentum perundingan damai.
Seruan tersebut disampaikan oleh Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada pertemuan terbuka yang diadakan oleh Dewan Keamanan PBB mengenai masalah Ukraina di markas besar PBB di New York.
Rusia dan Ukraina, yang baru-baru ini mengadakan perundingan langsung di Istanbul dan menyetujui pertukaran tahanan, akan segera mengadakan putaran kedua perundingan langsung. Tiongkok menyambut baik perkembangan positif ini dan mendukung semua upaya menuju perdamaian, kata Geng.
Pada saat yang sama, pertempuran tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, dan jumlah korban sipil terus meningkat, menunjukkan bahwa krisis Ukraina melibatkan dinamika yang kompleks dan tidak dapat diselesaikan dalam semalam, katanya kepada Dewan Keamanan.
"Pertama, pihak-pihak yang berkonflik harus menunjukkan kemauan politik, mempertahankan momentum perundingan damai, mengatasi akar penyebab krisis melalui dialog dan konsultasi sehingga mencapai perjanjian damai yang adil, langgeng, dan mengikat yang diterima oleh semua pihak, dan akhirnya mewujudkan penyelesaian politik," ujar Geng.
"Kedua, pihak-pihak yang berkonflik harus sungguh-sungguh mematuhi hukum humaniter internasional dan menahan diri untuk tidak menyerang warga sipil dan infrastruktur sipil dalam keadaan apa pun. Kedua belah pihak harus melakukan upaya bersama dan mengambil tindakan aktif untuk mendinginkan situasi di medan perang sesegera mungkin," lanjutnya.
"Ketiga, masyarakat internasional, terutama para pemangku kepentingan penting, harus menyuarakan dukungan yang lebih rasional untuk gencatan senjata dan perundingan damai, untuk memfasilitasi solusi politik atas krisis, dan memberikan bantuan yang diperlukan," imbuh Geng.
Posisi Tiongkok terkait masalah Ukraina konsisten dan jelas. Sejak awal krisis, Tiongkok telah menyerukan dialog, negosiasi, dan penyelesaian politik, kata Geng. Tiongkok telah tetap berhubungan dengan Rusia dan Ukraina dan telah bekerja secara konsisten untuk mempromosikan perundingan damai, katanya.
Bersama dengan negara-negara berkembang dan masyarakat internasional yang lebih luas, Tiongkok bersedia memainkan peran konstruktif dalam mencari perdamaian sejati, katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
