Sabtu, 8 Februari 2025 10:39:25 WIB

Film animasi Ne Zha 2

Hiburan

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - CEO IMAX Tiongkok, Daniel Manwaring, memuji kesuksesan domestik dan internasional yang mengesankan dari beberapa film yang dirilis selama liburan Festival Musim Semi 2025 dalam wawancara baru-baru ini dengan China Global Television Network (CGTN).

Selama periode liburan delapan hari yang berakhir pada hari Selasa (4/2), industri film Tiongkok mencapai tonggak sejarah, dengan pendapatan box office melonjak ke rekor 10 miliar yuan (sekitar 22,3 triliun rupiah), menandai Festival Musim Semi terlaris dalam sejarah perfilman negara itu.

Film animasi "Ne Zha 2", yang merupakan sekuel dari film laris tahun 2019 "Ne Zha", memimpin di peringkat pertama. "Detective Chinatown 1900", yang merupakan film komedi laga dan bagian dari waralaba Detective Chinatown yang sukses, duduk di posisi kedua, sementara film fantasi epik "Creation of the Gods II: Demon Force" berada di posisi ketiga.

Manwaring berbagi wawasannya tentang lonjakan signifikan dalam pendapatan mereka dan peningkatan pangsa pasar di Tiongkok, mengaitkan keberhasilan tersebut dengan film-film berkualitas tinggi yang dirilis selama festival. Ia mencatat bahwa format IMAX meningkatkan pengalaman penonton.

"Ini semakin membuktikan bahwa ketika Anda memiliki film yang bagus, penonton akan datang. Dari segi suara, kualitas layar, seluruh auditorium, dan dua hingga tiga ratus orang di sekeliling Anda yang melihat layar raksasa, ini adalah pengalaman yang mendalam. Itu adalah kinerja box office yang luar biasa. IMAX, pada akhir 7 hari, meraup pendapatan box office yang mencengangkan sebesar 53 juta dolar AS (sekitar 863 miliar rupiah), yang melampaui rekor kami sebelumnya sekitar 66 persen. Saya pikir yang lebih menarik adalah pangsa pasar kami, kami naik 60 basis poin, rata-rata kami selama tujuh hari adalah empat persen. Dan Anda tahu itu hanya menegaskan kembali permintaan dan keinginan untuk format premium," jelas Manwaring.

IMAX terus memperluas strateginya untuk menghadirkan film berbahasa lokal kepada penonton di seluruh dunia setelah kesuksesannya pada tahun 2023 dengan film fiksi ilmiah Tiongkok, "Wandering Earth 2", menurut CEO tersebut.

CEO tersebut juga menekankan ekspansi global yang kuat dari film-film Tiongkok, dengan mencatat pendapatan luar negeri yang mengesankan dan pentingnya memamerkan film dan budaya Tiongkok kepada khalayak yang lebih luas.

"Untuk tahun ini, saya yakin kami membantu mendistribusikan 'Ne Zha 2' serta Creation of the Gods II, yang telah berjalan dengan sangat baik, (Untuk Detective Chinatown 1900 dan Creation of The Gods II), saya pikir kami telah memperoleh lebih dari 1 juta USD di box office (di luar negeri) untuk kedua judul tersebut secara gabungan. Saya tahu di Amerika Utara, kami juga merilis (di) Australia, Asia Tenggara, Malaysia. Dan saya yakin, saya pikir, film-film tersebut akan terus berjalan dengan sangat baik, dan penting bagi lebih banyak khalayak internasional untuk menonton film-film Tiongkok ini dan memahami budayanya, dan memahami mengapa film-film ini berjalan dengan sangat baik di Tiongkok," ujar Manwaring.

Selama liburan Festival Musim Semi, film-film Tiongkok seperti "Creation of Gods II: Demon Force", "Detective Chinatown 1900", dan "The Legend of the Condor Heroes: The Gallants" dirilis secara serentak di berbagai negara dan wilayah. Film animasi "Ne Zha 2" juga akan segera tayang di bioskop-bioskop di luar negeri.

Komentar