Senin, 11 Agustus 2025 9:50:4 WIB
Melihat Kota Bergaya Italia di Tianjin
Traveling
AP Wira

Pemandangan kota bergaya Italia di Tianjin. /CGTN
TIANJIN, Bharata Online - Masuki kota Tianjin yang bergaya Italia, tempat bangunan-bangunan bergaya Eropa dengan dinding bata merah dan jendela lengkung berdiri dalam susunan yang menawan. Kafe-kafe yang nyaman dan restoran Barat menambah suasana santai.
Kereta-kereta antik berlalu-lalang, dan saat senja tiba, lampu-lampu mengubah area ini menjadi lokasi syuting film yang indah. Tempat ini sempurna untuk berfoto, berjalan-jalan santai, dan bersantap romantis.
Italian Style Town, sebelumnya dikenal sebagai konsesi Italia dari Tianjin era kolonial, terletak tepat di sepanjang Sungai Haihe. Kawasan ini tidak hanya menyajikan kuliner dan budaya Italia, tetapi juga menawarkan restoran-restoran Eropa lainnya seperti restoran Jerman dan Prancis.
Kawasan ini terkenal dengan rumah-rumah bersejarahnya, kuliner Eropa yang mewah namun autentik, pameran seni Barat, dan bar-bar yang elegan. Nama Italian Style Town sering digunakan secara bergantian dengan 'Italian Style Street' karena merupakan sebuah lingkungan, bukan satu jalan. Tepat di seberang Sungai Haihe terdapat Ancient Culture Street dan Financial Road. [CGTN]

Pemandangan kota bergaya Italia di Tianjin. /CGTN
Pertama kali diperuntukkan bagi kolonis Italia di Tianjin pada tahun 1902, konsesi ini diduduki oleh Italia hingga akhir Perang Dunia II, dan pada tahun 1946, akhirnya diserahkan kepada otoritas Tiongkok setempat, dengan tujuan mengubah kawasan yang dulunya makmur ini menjadi pusat wisata, pada tahun 1999 pemerintah kota Tianjin menandatangani perjanjian dengan sebuah perusahaan konstruksi untuk melindungi dan membangun kembali konsesi Italia tersebut menjadi 'Kota Bergaya Italia'.
Renovasi tersebut selesai pada tahun 2005 dan dibuka untuk umum pada tahun 2008. Kini, Kota Bergaya Italia merupakan salah satu objek wisata paling populer di Tianjin

Pemandangan kota bergaya Italia di Tianjin. /CGTN
Di pusat Kota Bergaya Italia terdapat Marco Polo Plaza yang terkenal, dan seluruh kota konon menyerupai bentuk papan catur, dipenuhi bangunan dan jalan.
Free Path adalah satu-satunya jalur pejalan kaki di Jalan ini yang ramah pejalan kaki dan ditandai dengan lampu jalan, pepohonan hijau, dan pagar-pagar tua yang telah direnovasi. Bangunan-bangunan asli Eropa inilah yang memberikan nuansa Italia sejati pada Jalan ini

Pemandangan kota bergaya Italia di Tianjin. /CGTN
Pendorong utama wisatawan bukan hanya untuk menikmati hidangan Italia otentik yang kaya akan bahan impor seperti pizza dan pasta, tetapi juga acara budaya langsung Italia seperti pertunjukan musik, pameran busana, dan pameran seni.
Italian Style Street adalah salah satu dari sedikit kawasan di Tianjin yang ramah bagi mereka yang begadang semalaman, karena beberapa barnya buka hingga dini hari.

Pemandangan kota bergaya Italia di Tianjin. /CGTN

Pemandangan kota bergaya Italia di Tianjin. /CGTN

Pemandangan kota bergaya Italia di Tianjin. /CGTN

Pemandangan kota bergaya Italia di Tianjin. /CGTN
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
