Senin, 28 Juli 2025 16:37:40 WIB

Seorang Ayah di Tiongkok Berusia 82 Tahun Memanen Buah Plum Sebelum Matahari Terbit untuk Dikirimkan kepada Putranya; Kisahnya Ditonton 4 Juta Kali
Sosial Budaya

AP Wira

banner

Seorang pria berusia 82 tahun di Tiongkok yang bangun pada pukul 3 pagi untuk memetik buah plum sebelum mengirimkannya kepada putranya/foto: SCMP

CHONGQING, Radio Bharata Online - Sebuah klip video seorang pria berusia 82 tahun di Tiongkok yang bangun pada pukul 3 pagi untuk memetik buah plum sebelum mengirimkannya kepada putranya telah menjadi viral di media sosial daratan.

Video tersebut diunggah daring pada tanggal 18 Juli oleh seorang pria bernama Cheng.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan ayah Cheng yang berusia delapan puluhan tahun menggendong keranjang bambu besar di punggungnya dan memegang obor.

Dia berjalan menuju pohon plum yang ditanam di depan halaman rumahnya di pedesaan Chongqing di Cina barat daya, demikian laporan Chongqing TV.

Menurut rekaman kamera pengawas, saat itu pukul 3.44 dini hari tanggal 17 Juli.

"Saya bertanya kepada ayah saya mengapa ia bangun pagi-pagi sekali untuk memetik buah prem. Ia mengatakan telah bertanya kepada kurir yang mengatakan bahwa buah plum sebaiknya dipetik sebelum matahari terbit karena suhunya sudah tepat agar buah tersebut dapat diawetkan dengan baik," kata Cheng.

“Mereka bilang buah plum rasanya lebih renyah jika dipetik sebelum matahari terbit,” tambahnya.

Ayah Cheng menghabiskan waktu dua jam untuk memetik total 15 kg buah plum.

Dia kemudian naik bus ke stasiun kurir untuk mengirim buah itu kepada putranya, yang tinggal di tenggara provinsi Jiangsu, sekitar 1.300 km dari Chongqing. Dan putranyaCheng menerima paket itu keesokan harinya.

“Melihat buah plum segar seperti itu, mataku berkaca-kaca,” katanya.

Cheng mengatakan ayahnya tahu dia suka makan buah plum.

"Saya terharu sekaligus khawatir akan keselamatan ayah saya. Beliau menunjukkan kasih sayang yang mendalam kepada saya!" kata Cheng.

Video tersebut telah menarik serangkaian komentar daring setelah ditonton sekitar 5 juta kali di platform media sosial terkemuka.

Pohon plum ditanam di depan halaman rumah ayah Cheng di pedesaan Tiongkok barat daya. Foto: Getty Images.

Pohon plum ditanam di depan halaman rumah ayah Cheng di pedesaan Tiongkok barat daya. Foto: Getty Images.

"Aku iri padamu karena punya ayah yang baik. Seharusnya kau menunjukkan rasa hormat baktimu padanya," kata seorang pengamat daring.

"Saya terharu sampai menangis. Hanya orang tua yang mau melakukan ini," kata yang lain.

Kisah-kisah tentang orang tua yang berdedikasi kerap menjadi tren di media sosial daratan.

Seorang ibu di provinsi Henan tengah yang mengemudikan taksi bersama putranya yang berusia tujuh tahun cacat sebagai penumpang kursi belakang memindahkan penumpang dan orang-orang secara daring.

Selain itu, seorang wanita berusia 50-an di provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut, yang mengikat putranya yang cacat mental ke tubuhnya sendiri dengan tali saat dia bekerja sebagai pembersih jalan, menarik perhatian luas pada bulan Juli. [SCMP]

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner