Jumat, 13 Juni 2025 11:12:9 WIB
Investasi Aset Tetap Transportasi Tiongkok Capai 3,8 Triliun Yuan pada Tahun 2024
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Kereta api meninggalkan stasiun Jinhua (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Investasi aset tetap di sektor transportasi Tiongkok mempertahankan skala tinggi pada tahun 2024, mencapai total 3,8 triliun yuan (sekitar 8.638 triliun rupiah), menurut laporan yang dirilis oleh Kementerian Transportasi Tiongkok pada hari Kamis (12/6).
Menurut laporan tersebut, jarak tempuh rute kerangka utama jaringan transportasi tiga dimensi nasional yang komprehensif telah melampaui 260.000 kilometer, dengan sekitar 90 persen konstruksi telah selesai.
Data dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2024, cakupan jaringan transportasi cepat Tiongkok terus meluas.
Dalam hal perkeretaapian, total 2.457 kilometer jalur kereta api berkecepatan tinggi baru telah dioperasikan. Jaringan kereta api berkecepatan tinggi, yang terdiri dari delapan jalur utama vertikal dan delapan jalur horizontal, terus tumbuh. Lebih dari sepertiga provinsi mencapai akses kereta api berkecepatan tinggi di semua kota di Tiongkok.
Sementara itu, panjang jalan tol bertambah 7.032 kilometer, dengan lebih dari dua pertiga provinsi memiliki akses jalan tol ke setiap kabupaten.
Pada saat yang sama, layanan penerbangan telah mencakup 92,6 persen wilayah administratif tingkat prefektur dan 91,2 persen populasi di seluruh Tiongkok.
Selain itu, menurut laporan tersebut, investasi Tiongkok dalam pembangunan jalan pedesaan tetap di atas 400 miliar yuan (sekitar 909 triliun rupiah) selama delapan tahun berturut-turut, dan total 164.100 kilometer jalan pedesaan dibangun atau direnovasi pada tahun 2024.
Laporan tersebut juga mnyebutkan bahwa sebanyak 426.700 stasiun layanan pos tingkat desa didirikan secara nasional pada tahun 2024, meningkat 61.600. Pasokan layanan pengiriman ekspres di wilayah barat seperti Xinjiang dan Mongolia Dalam terus meningkat.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
