Senin, 5 Agustus 2024 9:51:33 WIB
Ladang Angin Pertama Di Xinjiang Selatan Mulai Beroperasi
Tiongkok
Endro

Proyek pembangkit listrik tenaga angin pertama di Xinjiang Selatan, yang terletak di ketinggian rata-rata 3.100 meter di Prefektur Otonomi Kizilsu Kirgiz, mulai beroperasi pada hari Sabtu. /CMG
WUQIA, Radio Bharata Online - Proyek pembangkit listrik tenaga angin pertama di Xinjiang Selatan, yang terletak di ketinggian rata-rata 3.100 meter di Prefektur Otonomi Kizilsu Kirgiz, mulai beroperasi pada hari Sabtu.
Terletak di Kabupaten Wuqia di Dataran Tinggi Pamir, ladang angin ini merupakan ladang angin paling barat di Tiongkok. Proyek ini mewakili kemajuan besar bagi Tiongkok dalam teknologi energi angin dataran tinggi.
Gelombang pertama yang terdiri dari 20 turbin, diharapkan dapat menghasilkan sekitar 270 juta kilowatt-jam (kWh) listrik setiap tahunnya, menyalurkan energi ramah lingkungan ke wilayah tersebut, dan memberikan pengalaman berharga dalam membangun pembangkit listrik tenaga angin di dataran tinggi, dengan angin berkecepatan rendah.
Setelah beroperasi penuh dengan 38 turbin, pembangkit listrik ini akan memiliki total kapasitas 200.000 kilowatt.
Ketua Longyuan Power cabang Xinjiang, Zhang Shigang, mengatakan, proyek pembangkit listrik tenaga angin di Xinjiang Selatan adalah yang pertama. Penyelesaian dan pengoperasiannya menandai berakhirnya sejarah wilayah tersebut tanpa listrik yang dihasilkan oleh angin. Proyek ini akan melengkapi pasokan listrik local, yang disediakan oleh pembangkit listrik tenaga air dan fotovoltaik di Kizilsu, Prefektur Otonomi Kirgiz.
Sistem penyimpanan energi selama empat jam akan meningkatkan kemampuan pengoperasian jaringan listrik lokal yang aman dan stabil.
Proyek ini dijadwalkan akan beroperasi penuh pada akhir tahun, dengan perkiraan pembangkitan tahunan sekitar 540 juta kWh, cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 300.000 rumah tangga. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
