Sabtu, 20 Maret 2021 4:12:40 WIB
Akhir Hubungan Malaysia-Korut Dipicu Polemik Ekstradisi
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
Ilustrasi Kedutaan Besar Korea Utara di Malaysia. (AP/Vincent Thian)
Setelah Korea Utara memutuskan hubungan diplomatik, pemerintah Malaysia pun membalas dengan mengusir diplomat dari negara itu.
Pemerintah Negeri Jiran memerintahkan Korea Utara supaya menutup kedutaan besar mereka di negara itu dalam tenggat 48 jam sejak Jumat (19/3).
Langkah serupa pun dilakukan Kementerian Luar Negeri Malaysia. Mereka akan menutup kedutaan besar di Pyongyang yang sudah tidak beroperasi sejak 2017.
Hubungan kedua negara memanas sejak putusan Pengadilan Malaysia yang mengabulkan ekstradisi warga Korut ke Amerika Serikat.
Dalam kasus lain, diketahui ada pengiriman barang-barang mewah termasuk minuman keras dan jam tangan dari Singapura ke Korut. Padahal ekspor barang mewah dilarang sebagai sanksi PBB juga AS terhadap Pyongyang atas program senjata Korut. Atas kejahatan itu, AS meminta Mun diekstradisi ke AS.Pada Rabu (3/3), Mun Chol Myong, pria asal Korut, dituduh melakukan pencucian uang di Malaysia. FBI menuduh Mun memimpin kelompok kriminal dengan memasok barang ilegal ke Korut dan mencuci dana melalui perusahaan. Mun menghadapi empat dakwaan pencucian uang dan dua konspirasi pencucian uang.
Putusan ini pun membuat Korut meradang dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
"Pada 17 Maret, pihak berwenang Malaysia melakukan kejahatan yang tidak dapat diampuni. Mereka dengan secara paksa mengirimkan warga negara yang tidak bersalah (Korea Utara) ke Amerika Serikat," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari AFP, Jumat (19/3).
"Malaysia juga selalu berusaha memperkuat hubungan diplomatik, walaupun setelah kejadian pembunuhan terhadap Kim Jong-nam pada 2017. Keputusan Korea Utara mengakhiri hubungan diplomatik mengganggu perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan kawasan," lanjut pernyataan itu.Sementara itu, Pemerintah Malaysia menyatakan menyesalkan keputusan Korut. Menurut mereka, keputusan ini membuat Korut tidak bersahabat dan sulit diajak kerjasama. Dalam sebuah pernyataan resmi, Kemenlu Malaysia menyebut pihaknya selalu menganggap Korut sebagai sahabat sejak menjalin hubungan diplomatik pada 1973.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
