Rabu, 15 Februari 2023 12:46:17 WIB
Duta besar Tiongkok untuk Suriah Shi Hongwe meminta Amerika Serikat (AS) dan pihak Barat untuk mencabut sanksi yang diberlakukan terhadap Suriah demi memfasilitasi aliran bantuan ke negara yang belum lama ini diguncang gempa dahsyat itu
International
AP Wira/ANTARA

Bantuan kemanusiaan berupa pasokan medis darurat dari Palang Merah China (RCSC) untuk korban gempa di Suriah. (Xinhua)
Radio Bharata Online - Pesawat kedua yang berisi bantuan kemanusiaan dari Tiongkok tiba di Suriah untuk menyediakan pasokan darurat bagi negara yang dilanda gempa bumi itu.
"Bantuan kemanusiaan ini meliputi pakaian musim dingin, peralatan, obat-obatan, dan barang-barang lain yang dibutuhkan warga Suriah," kata Duta Besar Tiongkok untuk Suriah, Shi Hongwei kepada wartawan di bandar udara internasional Damaskus.
Hongwei menambahkan bahwa lebih banyak bantuan ke depannya akan dikirimkan oleh Tiongkok untuk Suriah.
Duta besar Tiongkok tersebut juga meminta Amerika Serikat (AS) dan pihak Barat untuk mencabut sanksi yang diberlakukan terhadap Suriah demi memfasilitasi aliran bantuan ke negara yang belum lama ini diguncang gempa dahsyat itu.
"Gempa bumi dahsyat mengguncang Suriah dan mengakibatkan bencana kemanusiaan besar. Kami menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya AS dan Barat, untuk mencabut sanksi sepihak yang diterapkan terhadap Suriah demi memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Suriah," katanya.
Pada Kamis (9/2) pekan lalu, Palang Merah Tiongkok (RCSC) mengirimkan gelombang pertama pasokan medis darurat ke Suriah.
Sementara pada Minggu (12/2), komunitas Tiongkok di Suriah menyumbangkan pasokan bantuan kepada warga Suriah melalui Bulan Sabit Merah Arab Suriah.
Sejauh ini, gempa bumi yang mengguncang Suriah pada 6 Februari telah menewaskan sekitar 5.300 orang di wilayah yang dikuasai pemerintah dan pemberontak, menurut angka terbaru yang dirilis oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (10/2) mengatakan bahwa gempa bumi tersebut memaksa 5,3 juta orang di Suriah untuk mengungsi. (ANTARA)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
