Jumat, 8 Agustus 2025 14:35:53 WIB

Robot Humanoid Tetap Jadi Daya Tarik Utama Konferensi Robot Dunia di Beijing
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Robot Humanoid yang Bisa Menari (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Lebih dari 200 perusahaan robotika terkemuka berpartisipasi dalam Konferensi Robot Dunia 2025, yang berlangsung dari 8 hingga 12 Agustus 2025 di Beijing. Di antara mereka, jumlah produsen robot humanoid berbadan penuh mencetak rekor baru untuk pameran serupa di seluruh dunia.

Lebih dari 400 ilmuwan terkemuka dari dalam dan luar negeri, perwakilan organisasi internasional, akademisi, dan wirausahawan akan bertukar pandangan tentang tren industri, praktik aplikasi, dan pencapaian inovatif di bidang robotika.

Robot humanoid tetap menjadi daya tarik utama konferensi ini, dengan 50 produsen robot humanoid berbadan penuh memamerkan inovasi terbaru mereka.

"Konferensi tahun ini, yang bertema 'Membuat Robot Lebih Cerdas, Membuat Agen yang Terwujud Lebih Cerdas', telah menerima dukungan dari 28 lembaga internasional. Lebih dari 10.000 peserta dari hampir 20 negara di seluruh dunia berpartisipasi, dan lebih dari 1.500 produk dari lebih dari 200 perusahaan dipamerkan, termasuk lebih dari 100 produk baru yang akan diluncurkan. Konferensi ini akan memberikan wawasan berwawasan ke depan dan pencapaian inovatif di bidang robotika global," ujar Xu Xiaolan, Ketua Institut Elektronika Tiongkok.

Tiongkok, sebagai pasar robot industri terbesar di dunia, juga merupakan produsen robot terbesar di dunia. Saat ini, robot industri telah digunakan di 71 industri besar dan 236 industri menengah dalam perekonomian nasional, dengan kepadatan robot manufaktur menempati peringkat ketiga secara global.

"Pemerintah Tiongkok sangat mementingkan pengembangan industri robotika. Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan operasional industri robotika meningkat 27,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi robot industri dan robot layanan masing-masing meningkat 35,6 persen dan 25,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tiongkok telah menduduki peringkat sebagai pasar terbesar di dunia untuk aplikasi robotika industri selama 12 tahun berturut-turut," jelas Xin Guobin, Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok.

Diselenggarakan bersama oleh Institut Elektronika Tiongkok dan Organisasi Kerja Sama Robot Dunia, konferensi tahun ini diperkirakan akan menarik sejumlah besar lembaga internasional. Sebuah festival konsumen robotika juga akan diselenggarakan bersamaan dengan konferensi itu, yang bertujuan untuk mendorong peningkatan industri dan permintaan konsumen.

Komentar

Berita Lainnya